9

1.3K 225 94
                                    

Updatenya cepet, soalnya vote kemarin naiknya lumayan. Makasih ya, orang-orang bae, udah bersedia ngasih vote dan ramein di kolom komen ^^

Karena kalian suka yang panjang-panjang kayak itu-nya Narto -- ekor Kuramanya, nih kukasih yang panjang. Capek, capek dah kalian bacanya, wkwk.

.

.

.

"Kalau dipikir-pikir lagi, kau bukannya tidak bisa melakukannya, tapi karena tidak mau."

Kedua alis Naruto mengernyit sangat dalam. Tubuh itu beranjak berdiri dan berjalan kedepan; seperti hendak mendekat ke arah di mana Hinata berada.

"Kau bisa saja memberikan cucu untuk ibumu."

Pelan, Naruto mendengus. Benar, dia memang bisa. Hanya butuh sedikit niat, maka semua itu bakal terjadi.

Baiklah, biarkan dia menyapa istrinya yang manis dulu.

.

.

AGREEMENT

Don't like, don't read

Happy Reading

.

.

Langkah-langkah tenang itu akhirnya berhenti tepat di sisi ranjang. Saat ini, cahaya biru pada netra samudra tersebut hanya menyorot pada satu pemadangan secara lurus, yaitu pada wanita di hadapannya.

Belum ada tindakan apa pun yang Naruto lakukan. Satu-satunya kegiatan tak berarti yang ia perbuat sekarang hanya menggulir kelereng matanya untuk menelusuri wajah itu dengan saksama.

Hinata memiliki bulu mata yang cukup tebal dan panjang. Hidungnya tak begitu mancung namun pas dengan porsi wajah. Kulitnya bersih. Dia juga memiliki bibir yang tampak lembut dan bersih. Merah muda alaminya membuat bagian tersebut tampak segar meskipun tak diberi polesan apa pun.

Untuk kategori seorang perempuan, Hinata cantik. Naruto bahkan bisa menyakini bila ada banyak pria yang menyukainya di luar sana.

Gelas yang berisi minuman masih Naruto bawa di tangannya. Ia meneguk untuk sejenak, sebelum kembali memusatkan diri pada sosok di ranjangnya.

Tampaknya, tidur Hinata benar-benar sangat nyenyak hingga tak menyadari sedikit pun bila seseorang sudah berada di dekatnya dan kini sedang memandangi tubuhnya dari atas sampai ke bawa.

Agreement [ NaruHina ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang