Happy Reading
Votenya
Jangan lupaa
Kalau ada typo maafin aku
.
.
.Raja siang kembali muncul memamerkan cahayanya yang amat terang.Langit biru begitu cerah di atas sana, memperlihatkan betapa cantiknya burung burung terbang dengan indah.
Ada masanya bersama ada pula masanya berpisah walau perpisahan bukan untuk selamanya.Berpisah untuk melanjutkan kehidupan dengan pasangan suatu jalan baru, suatu langkah yang akan ada masanya suka dan duka.
Perjalanan yang akan panjang.Naqila dan Shahira akan melanjutkan hidupnya dengan pasangan hidupnya, mereka hanya bisa berharap dan berdoa agar pernikahannya bertahan sampai maut memisahkan.
"Ra..La..Kalian sering sering jenguk Ibu, Ayah dan lainnya kesini ya!" ujar Jesika, ia memeluk kedua anaknya itu dengan sayang."Aaa..Anak Ibu berkurang, rumah ga akan seheboh dulu lagi."
"Aaa..Ibu, Ayah dan lainnya jaga diri baik baik ya," ujar Naqila.
"Bakalan kangen suara nyanyi Ibu!" timpal Shahira mengingat kalau biasanya ia akan dibangunkan dengan nyanyian brutal dari Jesika.
Tak lama kemudian Jesika melepaskan pelukannya."Dah! Itu Alfan sama Atar udah nungguin di mobil."
Ya, Alfan dengan mobilnya Alastar dengan mobilnya.
"Bu, Yah dan semuanya kami pergi dulu ya!" pamit Shahira.
"Kalian jangan lupa kangenin kami berdua! Kami pergi dulu." Timpal Naqila.
Shahira dan Naqila pun melambaikan tangannya.
"DADADAAHHHHHH!!"
Mereka semua yang ada disana pun ikut melambai seraya tersenyum lebar.
Setelah dua mobil itu berangkat semua kembali ke dalam rumah.Mereka duduk di sofa ruang keluarga.
"Huhh...Ayah seneng banget mereka berdua itu udah nikah.Rasanya Ayah takut membiarkan anak perempuan Ayah berpacaran karena itu tak baik, makanya Ayah senang karena mereka sekarang bebas mau ngapain, tapi Ayah jadi kangen mereka.Huh!" ujar Farhan sembari menyandarkan tubuhnya di sofa."Btw kalian kalau pacaran jangan ya! Ayah kurang setuju, mending nikah aja!"
Seketika mata keenam cewek itu melebar.Apakah mereka akan juga cepat nikah? Tapi diri mereka masing masing belum sesiap Naqila dan Shahira.Beruntung hubungan pacaran mereka tak diketahui Farhan maupun Jesika.Diantara enam cewek itu ada tiga yang memang singgel yaitu Vio, Renata dan Okalina.Walaupun singgel, mereka bertiga tetap takut karena semisalnya mereka dekat dengan laki laki, Farhan akan menyuruh menikah dan itu bukan yang diinginkan mereka.
"Kenapa natap Ayah gitu?" tanya Farhan menaikan satu alisnya.
"Ga papa Yah! Hehehe!" jawab Alexa seraya terkekeh.
****
Siang menjelang sore, Okalina memilih ikut dengan Annasya untuk berpacaran.Entah bagaimana Okalina bisa bertahan melihat kebucinan Annasya dengan Arkana, pasangan itu sangat bucin sampai Okalina yang berada sedikit jauh dari sana membuatnya hampir muntah.
Okalina salah untuk ikut bersama Annasya, sepatutnya orang seperti dirinya pergi jalan keluar juga dengan orang singgel seperti Renata tapi sialnya Okalina sudah terlanjur ikut dengan Annasya, ia tak bisa lagi berbuat apapun lagi.
Okalina duduk di salah satu bangku yang ada di tempat sana.Ia duduk sambil menikmati es krim yang ia beli.Mulutnya asik memakan es krim tapi kepalanya berisik memikir sebuah persoalan.

KAMU SEDANG MEMBACA
7 Alur (Tujuh Alur)
Roman pour AdolescentsBagaimana jadinya jika tujuh anak cewek yang bersahabat dari kecil di panti asuhan di angkat jadi anak sekaligus oleh seorang CEO. Ketujuh cewe yaitu Hikaru,Okalina,Renata,Shahira,Alexa,Anasya,dan Naqila. Mereka adalah anak yang di adopsi oleh ora...