New Soul

BAB 37 > New Season

> Satu Minggu Kemudian.
> Gudang penyimpanan Limosin.

Di hamparan lapangan cukup luas tidak terlalu jauh dari kota, gedung tinggi yang menyimpan ratusan limosin mewah berdiri tegak, dengan para pekerja sedang bekerja dengan sangat rajin.

Di dalam gedung, limosin limosin itu berjejer rapih sesuai warna dan bentuk nya, sangat mewah dan indah yang membuat beberapa orang bingung memilih yang paling bagus.

Gudang penyimpanan ini Di lengkapi dengan alat pendingin dan sistem pencahayaan yang memadai untuk memastikan para pekerja melakukan tugas dengan baik juga mencegah kerusakan pada sistem rem, mesin dan komponen lain pada limosin yang akan terjadi jika terakumulasi panas.

" Alat pendingin nya rusak. Kamu sudah menelpon tim perbaikan kan ?." Tanya salah satu pekerja pada rekannya yang tengah memperbaiki mesin mobil.

Sambil terus sibuk, dia menjawab." Katanya mereka akan segara datang."

Bersamaan dengan itu ven putih berhenti di depan gedung,  empat orang yang diketahui sebagai tim perbaikan keluar dari ven.

Mereka mulai mengeluarkan alat alat untuk perbaikan didalam bagasi mereka.

Salah satu dari mereka berjalan ke arah pekerja yang berjaga.

" Maaf, Karena Ada sedikit masalah dijalan jadi kami sedikit terlambat." Dia menggaruk tengkuknya sambil tersenyum kikuk.

Pekerja itu hanya balas tersenyum sambil menghisap rokoknya. "Pastikan saja bos besar tidak tau, dia sangat mencintai limosin limosin ini hahaha." Gelak nya.

" tolong bantu aku merahasiakan ini, bos besar samasekali tidak mau menerima alasan kau tau." Ujarnya sambil melirik teman teman nya yang sudah siap untuk perbaikan.

" Kami masuk dulu."

" Ya ya, cepatlah."

Saat keempat orang dari tim perbaikan masuk, bersamaan dengan bell istirahat yang dinantikan para pekerja.

Se lusin pekerja itu pun berbondong bondong keluar untuk beristirahat dan makan. Mengosongkan gedung dan membiarkan pekerjaan mereka untuk dikerjakan nanti.

Dia menatap tiga temannya dari tim perbaikan lalu mengangguk.

Mereka membuka koper koper mereka yang tidak diisi oleh alat alat untuk perbaikan, namun wadah yang berisi minyak yang muda terbakar.

Mereka mulai berpencar sambil membawa minyak minyak itu di tangan mereka dan dengan ganas mereka mulai menyirami seluruh tempat dengan minyak.

" Pastikan kalian menyiram dengan benar."

" Baik!."

Tak butuh waktu lama bagi mereka untuk menyelesaikan tugas.

Setelah selesai memastikan semuanya aman dan CCTV rusak, mereka buru buru keluar dari gedung, dan masuk ke dalam ven tanpa mengucapkan apapun lagi.

" Kau yang lempar." Memberikan korek api pada supir yang nampak tertekan dan takut.

Dengan tangan bergetar dan keringat dingin di pelipis, supir itu menyalakan korek lalu melemparkannya ke dalam gedung.

Dan segara menancap gas untuk melarikan diri dari gudang penyimpanan limosin yang akan segera meledak.

Benar saja, api mulai melahap seluruh gedung meledakan bahan bakar didalamnya dan menghanguskan limosin limosin mewah yang tadi terparkir rapih.

Para pekerja yang baru datang langsung kalang kabut dan panik melihat pemandangan mengerikan itu.

" AMBIL AIR SIALAN!,JANGAN DIAM SAJA!."