F𝙤re𝙫𝙚𝙧 On Ravaell [END]

bab 2

Aku memang tidak tau siapa
dirimu, tapi aku ingin mengenalmu
disetiap langkah-langkah dalam
hariku.
-ravaell M

.

“WOII!1!1!1… KATA BU RARA KITA BOLEH PULANG SEKARANG” teriak salah satu anak yang menghebohkan satu kelas

“yang bener aja lo? Pas kita pulang ntar malah dicegah lagi ga boleh pulang” 

“bener anjingg, lo ga liat gue bawa tas?” jawab zidan adalah si brandalan tapi mempunyai otak yang cerdas mangkanya dia dijadikan ketua kelas, ya meskipun berandalan ia juga mampu mengatur kelas dengan aman

Ternyata benar sehabis zidan mengumumkan berita pulang cepat, tidak lama bel pengumuman disiarkan karena adanya rapat jadi semua para murid dipulangkan satu jam lebih awal. Semua murid berhamburan menuju parkiran dan jemputan masing-masing bahkan ada yang langsung pergi nongkrong sebelum pulang ke rumahnya, akan tetapi disisi lain, tepatnya di kelas 12ips2 terdapat sosok gadis yang baru membereskan buku bukunya

Dia adalah aileen, aileen berada dikelas sendirian sementara teman teman nya sudah pulang dari tadi, aileen lebih memilih melanjutkan tugas nya yang tadi ketimbang ia mengerjakan dirumah, menurutnya rumah adalah tempat untuk bersantai merileks kan fikiran setelah berdebat dengan tugas disekolah

“WOI!! Lu tu ya gue udah nunggu dibawah malah ga keluar-keluar” siapa lagi kalau bukan sahabatnya lauren, mereka memang biasa nya berangkat dan pulang bersama jadi ga heran kalau mereka terkadang disebut bocah kembar

“yakan gue bilang gue ngerjain tugas dulu”

“iya iya sih, yaudah udah belom sih? Lama bangett” keluh lauren karena emang dirinya ingin mengajak sahabatnya itu ke tempat makan dulu sebelum pulang. “iya ini udah selesai, yaudah ayok!” ajak nya keluar dari kelas

Mereka meninggalkan kelas mereka, akan tetapi disaat ia menuruni anak tangga mereka berpas-pasan dengan anak geng ravaell. Aileen yang melihat itu hanya memutarkan bola matanya malas, memang aileen sngat malas jika harus bertemu atau perpas-pasan dengan geng nya itu, apalagi dengan ketua nya yang sok keren dan sok keras itu.

“ehh ada neng geliuess, kok belom pulang sih?” tanya salah satu dianatara mereka, dia adalah Geosa azkara atau bisa di panggil geo 

“minggir!”

“kalau kita gamau gimana?” ucap seorang Galang Adhitama

“ ya kalian kalau ga minggir gue bilangin guru” ancam aileen, lauren yang udah sembunyi di belakang badan aileen hanya mengode aileen untuk melewati jalan lain “lin lewat tangga satunya aja lah, dari pada ribut disini” saran lauren mengajak ke jalan tangga yang berada di ujung

“dih ogah kalau lo mau lewat sana, yaudah lewat sana!” usirnya

Ravaell yang biasa dipanggil vaell itu hanya bisa melihat berdebatan kecil antara dua sahabat