Akankah masih ada satu kesempatan
untuk ku bisa bersinggah dihatimu?
wahai pelangiku.
-Ravaell
“akhirnya gue bisa terbebas dari pelajaran nya pak thomas” ucap geo sambil meregangkan otot otonya“ye baru sekali masuk aja udah ngeluh lu”
“ya gimana orang biasanya kita ke uks tidur, eh ni bocah tiba tiba ngajak ke kelas” sambil menunjuk arah ke ravaell dengan kepalanya
Ravaell tidak mendengarkan apa yang teman nya bilang ia hanya terus berjalan didepan mereka menuju kantin sekolah
“itumah emang otak lu aja kali yang sepett” ejek galang
“yeee kaya otak lu kaga ajaa lu”
Mereka berjalan menuju kantin sekolah, apalagi geo sang tebar pesona. Suasana kantin sangat ramai tetapi biasa mereka tetap mendapatkan tempat duduk seperti layaknya tamu vip, bahkan pandangan tertuju pada 3 cowo yang sedang berjalan menuju tempatnya
“eh arya sama raka kemana dah, dari tadi ngga keliatan ya ga?” tanya geo
“entah, paling ntar juga nyusul kesini” balas gilang sambil menggerakan bahunya
“menurut kalian gue harus berhenti apa maju?” tanya ravaell, keduanya langsung menengok ke arahnya menatap dengan rasa kebingungan atas pertanyaan yang dilontarkan teman nya itu
Kedua teman nya reflek langsung mendekatkan kursinya di sebelah ravaell
“maksudnya lu udah cape ngejar aileen?” tanya gilang, sang empu hanya menggerakan bahunya menandakan tidak tahu
“terus gimana maksudnya?” tanya geo lagi
Belum ada jawaban sama sekali oleh ravaell, karena ia juga merasa bingung dengan perasaan nya sendiri. Tidak lama datanglah dua orang yang ditunggu-tunggu sedari tadi
“ada apanih serius amat kayanya” tanya raka mengambil tempat duduk yang kosong
“ini nihh bocahnya yang ditunggu tunggu keluar juga dari goa, dari mana aja sih kalian?”
“biasalah orang sibuk emang selalu dicariin”
“NAJISS!!” ucap geo dan gilang serentak
Raka dan arya hanya tertawa lepas mendengar teriakan kedua temen nya
“hahaha… kenapa sih muka lo? Ditekuk mulu dari kemarin?”
“ini lohh dedek rava kita sedang bingung mau tetap memperjuangkan aileen apa berhenti” ucap geo sambil memeluk pundak ravaell, ravaell yang merasa risih langsung menatap tajam ke arah geo seakan akan ingin menerkam nya
Yang ditatap hanya menampilkan senyuman dan perlahan melepas pelukan nya dipundak ravaell “iya maap jangan natap begitu napa” ucap geo, semua hanya tertawa karena ulah tingkah geo, begitu lah geo anaknya kocak selalu membuat orang tertawa akan tingkah lakunya yang ada ada saja
KAMU SEDANG MEMBACA
F𝙤re𝙫𝙚𝙧 On Ravaell [END]
Teen Fiction[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA!!! ] 🚫typo bertebaran!!! ini tentang ravaell yang jatuh cinta kepada salah satu siswi di sekolah nya, akan tetapi ia mengetahui jika siswi tersebut belum selesai dengan masa lalunya. Lalu ia juga dituntut untuk keluar dari...