F𝙤re𝙫𝙚𝙧 On Ravaell [END]

bab 28

Untukmu, kutitipkan kepada alam untuk menjaga mu disaat aku tidak berada di sisimu
-Ravaell

Suara motor terhenti tepat didepan sebuah markas yang letaknya jauh dari beredaban kota, matanya mentap tajam kearah markas itu, tangan nya mengepal kuat menyalurkan amrahnya yang mengalir didalam tubuhnya.

Baru saja ia melangkahkan beberapa langka, terlihat beberapa orang yang menghalangi nya untuk masuk kedalam markas tersebut, ravaell tidak gentar matanya terus menatap tajam kearah 10 orang lebih itu.

Prokk!
Prokkk!
Prok..

"Lihat lah siapa yang berani datang ke markas kita" ucap salah satu diantara mereka

"Kuat juga mental lo datang kemari sendirian"

Ravaell memalingkan wajahnya dan berdecih, ia pun kembali menatap mereka satu persatu.

"Panggil ketua licik mu itu!" Ucap ravaell dengan rahangnya yang sudah mengeras.

"Jaga mulut sampah mu itu!" Tunjuk salah satu

"Kenapa? Emang bener kan? ketua kalian itu LICIKK!! PENGECUTT!!!" teriak ravaell

Mereka yang mendengar itu langsung murka,ia tidak terima jika ketua nya dipanggil sebagai licik dan pecundang, amarahnya yang tidak bisa terbendung itupun langsung menyerang secara satu persatu melawan kearah ravaell, hingga mereka melingkar ke arah ravaell.

Ravaell yang sudah berpengalaman melawan hal seperti ini, matanya langsung berfokus untuk melawan, dengan gesitnya gerakan nya ia mampu mengelabuhi lawan nya.

Perang pun terjadi, ravaell yang sendiri harus melawan semua anggota yang terus semakin banyak, meskipun badan nya beberapa kali tergores dengan benda tajam tapi ia tetap bangkit dan meneruskan melakukan perlawanan.

Untung nya tidak selang beberapa lama, sebuah rombongan motor datang untuk membantunya, ravaell menoleh kearah siapa yang membantunya.

"Ell lu lebih baik masuk ke dalam! Selamat kan aileen, biar gue yang urus mereka" ucap raka menyerang pergerakan geng venix

Ravaell yang paham pun langsung menerobos masuk kedalam markas mencari setiap pintu pintu yang dimana salah satunya tempat untuk menyembunyikan keberadaa aileen.

***

Tidak lama arya dkk datang dengan tiga mobil polisi dan ambulan datang untuk membantu para teman nya, polisi yang melihat itu langsung menempakan pistol nya kerah langit untuk sebagai peringatan, yang awalnya ramai dengan perkelahian kini terhenti menjadi sunyi semua mengangkat tangan nya ke atas.