F𝙤re𝙫𝙚𝙧 On Ravaell [END]

bab 10

Aku takut jatuh kembali, karena jatuh kedalam pelukan seseorang itu nyaman, dan nyaman itu sebuah jebakan
untuk terluka kembali.
-Aileen

.

“oke anak- anak waktu ibu sudah habis. Aileen nanti tolong ibu bawakan buku buku nya di kelas ips4 ya”ucap bu sera

Aileen hanya mengangguk pasrah padahal baru tadi pagi ia bertemu dengan pria itu masa ia harus ketemu lagi sih pikir aileen. Segera ia membawakan buku- buku bu sera untuk membantunya membawakan ke kelas sebelah tepatnya dikelas 12ips4, aileen menghelakan nafas pajangnya saat sampai didepan kelas pria itu, ia memberanikan kakinya untuk melangkah masuk kedalam.

“oke aileen lu pasti bisa! Tinggal masuk taro bukunya lalu keluar” ucap aileen menyemangati diri sendirinya

Gadis itu berjalan lurus menuju meja guru, pandangan langsung tertuju pada gadis yang baru saja memasuki kelas nya dengan membawa setumpuk buku dan menaruhnya diatas meja guru, seketika kelas yang hening menjadi ramai atas kehadiran aileen ditambah ravaell yang duduk diam manis di pojokan, pandangan tidak lepas dari gadis ituu

“terimakasih ya lin sudah dibawakan”

“sama-sama bu”

Aileen tersenyum manis, mata aileen tidak sengaja saling bertemu dengan mata ravaell yang melihat pun langsung berteriak heboh, seketika satu kelas langsung kompak meneriaki ciee kepada aileen dan ravaell, karena memang saat ini mereka berdua menjadi trending topik di sekolah sma gemilang karena kehebohan kemarin disaat aileen menerima ajakan ravaell untuk pulang bersama.

“hee kenapa kok pada ciee cie ini?” tanya bu sera kebingungan

“ibu ni kudet banget, ibu ga tau kalau aileen sama ravaell jadian” ucap satu laki laki yang berada di bangku belakang, bu sera pun langsung menoleh ke arah aileen dilihat nya aileen hanya menggelengkan kepalanya.

“kalian ini ya, mana mungkin aileen suka sama ravaell yang tukang bolos pelajaran itu” bela bu sera

“bolos bolos gini pinter kali bu!”ucap ravaell tidak terima dibilang bolos

“iya ni bu gimana sih”

“nama juga takdir bu saling melengkapi”

“heh! Sudah- sudah diam!! Aileen kamu boleh kembali kekelas jangan didengarkan ya, biasa pada iri sama kamu” ucap bu sera menyuruh aileen kembali kekelasnya

Aileen sangat malu setelah dari kelas pria itu benar- benar membuat hatinya tidak sinkron ia berjalan sambil menghentakan kakinya menuju ke kelasnya. Zara melihat sahabatnya memasuki kelas dengan wajah yang merah pun bingung apa yang terjadi dengan aileen

“lin kamu gapapa?” tanya zara khawatir karena aileen langsung duduk dan menutup wajahnya

“gue malu zar, jadi topik dikelas sebelah”ucap aileen berpindah menangis di pundak sahabatnya