Akan ku pastikan jika hatimu hanya terisi namaku bukan nama orang lain.
-ravaell.
Kini siswa siswi 12 ips2 baru saja menyelesaikan pelajaran jam olahraga dan kini mereka diberi waktu istirahat 20menit untuk makan,minum,dan berganti pakaian. Cuaca terik menyinari lapangan basket sma gemilang, ya mereka telah selesai mempraktekkan gerakan dasar dalam permainan bola basketAileen mengelap dahinya dengan tangan nya karena cuaca sangat terik sekali, aileen melihat sekitarnya dan mencari sesuatu setelah ia rasa menemukan nya aileen pun menghampiri seseorang yang sedari tadi iya cari, orang itu adalah zara sahabatnya yang tengah terduduk di pinggir lapangan.
“zar, mau ikut ke kantin ga?” tanya aileen yang hanya mendapatkan respon gelengan oleh zara “yakin?” tanya aileen sekali lagi untuk mempastikan nya
“iyaaa, emang lo mau ngapain ke kantin sih?”
“mau beli minum, minuman gue habis jadi mau beli lagi ini. Kalau ga ikut yaudah gue duluan ya” ucap aileen pergi meninggalkan zara yang masih mengatur nafasnya karena kelelahan berolahraga.
Gadis itu yang masih menggunakan seragam olahraga dengan rambut di kuncir kuda dan poni tipis di sebelah kanan dan kiri menambah kesan yang cantik dan manis pada aileen. Aileen berjalan santai sambil melihat sekitarnya, seperti biasa saja tidak ada yang berubah dari sekolahnya itu. Sesampainya dikantin aileen langsung membeli air mineral dan langsung pergi karena ia juga harus mengganti pakaian nya untuk mengikuti pelajaran berikutnya.
Saat aileen ingin pergi ke lokernya untuk mengambil seragam nya ia tidak sengaja berpapasan dengan brian, mata mereka saling bertemu dan menatap satu sama lain dengan waktu yang cukup lama. Aileen yang sadar pun langsung mengalihkan pandangan nya dan ingin segera pergi, akan tetapi disaat ia ingin pergi tangan kekar mencegahnya untuk pergi.
“lin plis lin gue mau ngomong bentar aja sama lo, gue janji cuman 15menit” ucap brian
“ga bisa gue sibuk” balas aileen yang ingin pergi lagi tapi lagi lagi brian mencegah nya
“plis linnn…” mohon brian
Aileen yang melihat wajahnya brian memohon pun ia mau tidak mau ia harus menurutinya
“oke, tapi cuman 5 menit” tawar aileen
“10 menit”
“oke kalau gitu ga usah” ucap ailenn dan langsung dijawab ‘iya’ oleh brian sebelum aileen pergi dari hadapannya
Aileen pun melipat tangan nya di dadanya dengan satu alis yang naik.
“to the poin aja, mau ngomong apa?”
“oke jadii gue mau ngomong kenapa lo berubah lin? Gue mau kita kek dulu lagi, yang selalu lo ajak main game, lo yang ketawa saat gue lakuin hal kocak, lo yang suk-” ucapan brian terputus karena aileen menyelatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
F𝙤re𝙫𝙚𝙧 On Ravaell [END]
Teen Fiction[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA!!! ] 🚫typo bertebaran!!! ini tentang ravaell yang jatuh cinta kepada salah satu siswi di sekolah nya, akan tetapi ia mengetahui jika siswi tersebut belum selesai dengan masa lalunya. Lalu ia juga dituntut untuk keluar dari...