F𝙤re𝙫𝙚𝙧 On Ravaell [END]

bab 6

Akan ku buktikan kepada hatimu
bahwa aku pantas untuk
bersinggah dihatimu.
-Ravaell

.

Kringg…
Kring…

Bel istirahat berbunyi seperti biasa kalau soal istirahat pasti siswa siswi sma gemilang no satu untuk kekantin. Terlihat seorang siswi menutup pintu perpustakaan dengan membawa buku-buku ditangannya. dia adalah lauren, lauren ke perpustakaan untuk meminjam beberapa buku kimia karena memang beberapa tugas yang belum terselesaikan termasuk mata pelajaran kimia.

Lauren berjalan melewati lorong lorong sekolah yang cukup sepi untuk menuju kembali ke kelasnya, mungkin ketidak sengajaan atau memang sudah takdir lauren lagi dan lagi bertemu dengan arya sahabat dari ravaell itu.

“Lauren!” panggil arya sambil melambaikan tangannya

“eh arya, kenapa manggil?” tanya lauren balik

“habis dari mana?”

“habis dari perpus pinjam buku ini” ujar liat memperlihatkan buku yang dipinjam

“loh itu buku juga mau ku pinjam, ini mau ke perpus”

“e- eh tapi stok bukunya habis tadi ramai yang pinjam buku ini” ucap lauren “tapi kalau kamu mau ambil aja dulu” lanjut lauren memberikan bukunya

“ehh ga usah, lo pakai dulu aja nanti kalau udah kasih ke gue, gue ada di 12ipa1”ucap arya hanya dianggukin oleh lauren

“lu telat sih pinjem jadi kehabisan kan?”

“buka gue yang salah tapi pak andre kenapa ngasih tugas kimia serentak kan jadi repot buat pinjem ke perpus segala” ujar arya membuat mereka tertawa lepas

“eh ini kan istirahat kenapa ga ngerjain bareng aja di taman literasi? Yakalau lu ga kekantin” saran arya membuat lauren berifikir “yaa biar kita sama-sama ngerjain siapa tau juga gue bisa bantu tugas lu?” lanjut arya

“boleh aja, gue juga ga lagi kekantin kok udah kenyang”ucap lauren

“yaudah kalau gitu lu tunggu di taman literasi nanti gue susul, mau ambil buku dulu” ucap arya yang hanya di kasih tanda tangan jempol untuk mengkode bahwa ia mengatakan ‘oke’

Mereka berdua kini sedang belajar ditaman literasi, sesekali mereka bercanda untuk mencairkan suasana, mereka memilih taman literasi karena memang di tempat itu jarang sekali di lewati karena disana tidak boleh berteriak teriak apalagi tempat untuk makan dan minum, hanya diperbolehkan jika ada yang ingin membaca ataupun mengerjakan tugas dengan tenang.

“jadi kalian udah lama sahabatan?” tanya arya

“iya, aileen asik sebenarnya tauu” 

“oh iya?” ucap arya