SEQUEL PARK 5

711 49 4
                                    

"Terima kasih karena telah mau bekerjasama dengan kami Mrs. Chiquita Kami harap hubungan kerjasama kita tetap terjalin" ujar seorang pria sambil menjabat tangan chiquita.

"Saya harap juga begitu Tuan" balas Chiquita.

Pria yang didepan ini memaklumi chiquita yang tidak mengingat namanya. Ini adalah resiko yang ia tanggung jika bekerjasama dengan perusahaan chiquita. Tapi meskipun begitu mereka yang bekerjasama dengan perusahaan chiquita tidak akan merasa kecewa.

Pria tersebut dan asistennya pun pamit. Setelah itu chiquita mendudukkan bokongnya di kursi yang in tempati sebelumnya. Ia pun menghidupkan ponselnya.

"Tante Chiquita" panggil seorang perempuan. Canny mendongakkan kepalanya dan menatap gisel,

"Oh kau. Sedang apa kau disini?" tanya chiquita sambil menyimpan kembali ponselnya.

"Perutku berdemo untuk diisi jadinya aku ke cafe sini" balas gisel seadanya.

"Tante sendiri?"

"Aku baru saja selesai meeting"

Gisel mengangguk beberapa kali.

"Apa aku boleh duduk disini?" tanya gisel meminta izin.

"Tentu saja. Setidaknya aku tidak kayak orang malang yang hanya duduk disini sendiri" canda chiquita.

Gisel terkekeh pelan menanggapi candaan ibu temannya ini gisel memesan makanan dan setelah itu ia sibuk dengan ponselnya.

"Oh iya kau hanya sendiri? Dimana Lili dan yang satunya lagi?" tanya chiquita.

"Mereka pulang duluan" Balas gisel.

"Tante chiquita boleh aku bertanya satu
hal?"

Chiquita menyeruput latte yang sudah la pesan lagi

"Tentu"

"Kenapa tante chiquita tidak pernah mengingat nama seseorang?" tanya gisel yang masih penasaran dengan kelainan yang diderita chiquita.

Chiquita terkekeh kecil mendengar pertanyaan yang selalu ditanyal orang-orang.

"Aku juga tidak tau. Semuanya terjadi begitu saja "

sebenarnya gisel tidak mendapat jawaban yang la inginkan. Tapi mau bagaimana lagi. Orangnya saja gak ingat, gak mungkin la paksakan.

"Begitu ya"

Pesanan gisel pun telah tiba. Sebelum
menyantap makanannya, gisel
menawarkan chiquita untuk makan. Chiquita pun menolaknya dengan halus karena ia baru saja selesai makan.

Sesekali mereka ngobrol tentang lili dan minji yg kadang sering usil satu sama lain, sampai Makanan gisel pun habis bertepatan dengan chiquita yang akan pergi.

"Oh iya Tante pergi dulu ya. Makanan kamu biar Tante saja yang bayar" seru
Chiquita buru-buru.

"Lumayan nih gak perlu keluar duit  hehehe "batin Gisel senang. Siapa sih yang gak senang kalo makanannya dibayarin.

"Makasih tante chiquita" Chiquita membalas ucapan gisel dengan senyum tipis, setelah itu barulah ia pergi.

=================================

Ahyeon membuka kamar lili dan kaget
melihat anaknya yang berguling-guling di atas tempat tidur. Kelakuan lili itu
bukan seperti lili yang sebelumnya.

"Kamu kenapa sih akhir-akhir ini
uring-uringan?" tanya ahyeon sambil
memungut selimut lili yang dilantal.

"Mama?" Lili langsung duduk
mendengar suara ahyeon.

Waiting For You (GxG)(Chiyeon) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang