Hari ini adalah hari pertama festival olahraga. Seluruh siswa-siswi berkumpul di lapangan untuk pembukaan festival olahraga.
Chiquita tidak begitu mendengarkan apa yang dibicarakan oleh panitia yang ada didepannya. Hingga panitia mengakhiri pembukaannya.
"Jadi untuk lebih memeriahkan festival olahraga kali ini. Kami sebagai panitia membuat pertandingan khusus untuk basket. Baik kelas laki-laki ataupun kelas perempuan yang menang akan dilakukan pertandingan antara keduanya.
Tidak perlu khawatir pemenangnya tetap kelas laki-laki dan kelas perempuan. Ini hanya untuk semakin memeriahkan saja" begitu penjelasan tiba-tiba dari ketua panitia. Ada yang merasa senang ada juga yang malas. Kebanyakan dari pihak kelas laki-laki memandang remeh kelas perempuan.
"Jadi untuk hari ini ada dua lomba yaitu lari estafet dan sepak bola. Untuk peserta lomba harap bersiap-siap" seluruh siswa-siswi dibubarkan. Chiquita pergi ke toilet untuk menukar bajunya.
Begitu ia akan keluar dari bilik toilet, dihentikan oleh suara beberapa orang.
"Aku gak mau tau. Sebelum lomba lari estafet dimulai kalian bawa Jung Ahyeon kelas 2A ke gudang. Tidak ada yang bisa menjadi penghalang untuk kemenangan kelas kita" jelasnya sambil menatap kedua temannya.
"Tenang saja. Itu bukan hal yang susah. Kau tunggu saja di gudang. Kami akan membawanya orang itu tersenyum lalu menepuk pundak kedua temannya.
"Bagus"
Lalu ia pergi diikuti oleh keduanya tapi berpisah saat diluar toilet.
Chiquita masih terdiam di bilik toilet. Ia tidak tau(Lebih tepatnya tidak ingat) mana yang namanya Jung Ahyeon , tapi ia tau bahwa Jung itu adalah siswi dari kelasnya karna yang bermarga Jung di kelasnya hanya satu orang saja.
Ahyeon keluar dari kelasnya dengan pakaian olahraga yang melekat ditubuhnya. Ia melangkah cepat karena lomba yang ia ikuti akan dimulai. Tapi langkah nya terhenti karena ada dua orang siswi yang menghadangnya.
"Maaf Permisi" Ahyeon mencoba menerobos tapi keduanya malah mendorong Ahyeon.
Ahyeon menatap mereka berdua. Ahyeon juga tahu bahwa mereka berdua adalah anak2 nakal di sekolah nya. Wonyoung dan Da ah.
Da ah menunjuk ahyeon "Kau ikut kami" perintahnya.
"Aku gak bisa, Lomba sebentar lagi mau
mulai" Ucap Ahyeon."Gak perlu ikut" sanggah wonyoung.
Keduanya pun menarik tangan ahyeon. "Hei lepas Tolong" berontak Neru.
Keduanya memiliki kekuatan yang lumayan besar jadi sulit bagi Ahyeon melepaskan diri.
Cekrekkkkk!!!
"Terfoto" ujar Chiquita datar.
Keduanya menatap tajam Chiquita "Kau hapus foto itu" suruh Da ah yg sudah marah karna aksinya di foto oleh Chiquita.
"Gak" balas Chiquita datar.
Wonyoung melepaskan tangan Ahyeon dan berjalan kearah Chiquita. "Jadi kau tidak mau menghapusnya" Chiquita menatap wonyoung datar tanda ia tak takut.
Wonyoung langsung melayang pukulannya.
=================================
"Ck. Mereka berdua lama sekali" decak seorang siswi sambil menengok kiri-kanan, dia adalah Yeri.
Tak lama kemudian kedua orang suruhannya datang dengan wajah babak belur.
"Dimana Jung Ahyeon? Dan kenapa wajah kalian begitu?" tanyanya menatap kedua siswi itu.
"Melakukan rencana licik untuk menang. Ckkkk Sangat Memalukan" ujar Chiquita tiba-tiba.
Yeri kaget saat melihat Chiquita dan Ahyeon ada bersama mereka.
"Kau...Bagaimana bisa?"ucap kesal yeri.
sementara wonyoung & Da ah hanya menundukkan kepalanya.Yeri mendengus "Kau jangan mencampuri urusan ku , Kau
mau kelas kami mengundurkan diri karna ketahuan curang hah" ujarnya menatap marah Chiquita .Chiquita mengendikan bahunya acuh "Mana kutahu" sahutnya. Yeri semakin
geram dengan Chiquita. Sebenarnya ia sangat membenci Chiquita dan ini pertama kali mereka bertatapan muka.=================================
"Bagaimana?" Tanya Bona
Ruka menggelengkan kepalanya."Dia juga tidak ada dikelas"ujar Ruka.
"Kemana Ahyeon. Sebentar lagi lombanya mau mulai. Apalagi lari estafet yang pertama" dengus Bona.
"Apa dari kalian tidak diberi tahu Ahyeon ia pergi kemana"semuanya menggeleng.
"Kak gawat kak" seorang siswi kelas 10
tiba-tiba saja datang."Sakura? Ada apa?" tanya Bona heran.
Sakura menatap Bona "Kak Ahyeon
dalam bahaya. Tadi aku lihat Kak Ahyeon diseret oleh Kak wonyoung dan Kak Da ah" jelasnya."Apa?" Kaget mereka
Sakura mengangguk cepat.
"Aku gak tahu kemana tapi dari arahnya kayaknya ke gudang" lanjutnya
mengingat."Makasih ya"ucap Pharita
Mereka pun meninggalkan Sakura dan pergi ke gudang. Dan benar saja disana ada Ahyeon, Chiquita, Yeri dan antek2nya yeri.
"Kau boleh melakukan cara apapun untuk menang. Tapi jika itu melibatkan siswi dari kelasku maka aku tak akan tinggal diam" perkataan Chiquita mampu membuat mereka terdiam.
Baru pertama kali Chiquita menganggap mereka. Chiquita berbalik dan tampaklah teman-teman sekelasnya.
"Ah ternyata Kalian" ucap Chiquita pelan.
Pharita yang juga berada disana memeluk Chiquita. "Sejak kapan kau jadi begini heh?" ejek Pharita.
Chiquita mengendikan bahunya "Tak tau" Ucap Chiquita.
"Baiklah Lari estafet udah mau mulai ayo kelapangan" seru Rami mengingatkan teman-temannya.
"Ah benar juga. Ayo kesana" Pharita
langsung menarik tangan Chiquita.Rora yang paling terakhir pergi menatap ketiga anak2 nakal itu. Seketika ia bergidik ngeri membayangkan jika ia adu pukul
dengan Chiquita kemarin."Pasti wajahku tak berbentuk" Monolog Rora dalam hati.
![](https://img.wattpad.com/cover/369537235-288-k444579.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting For You (GxG)(Chiyeon) END
Ficção Adolescente"Aku akan tetap menunggumu hingga 1000 tahun sekali pun. Jika hatimu telah kosong maka berbaliklah. Aku akan selalu menunggumu" WARNING GXG (Chiyeon)