Begitu busnya berhenti, Lili langsung
berlari ke sekolahnya. Sesekali ia melirik jam tangannya."Gawat"
Lili semakin mempercepat larinya. Namun sayang, pintu gerbang sudah ditutup. la hanya bisa menatap nanar gedung sekolah tersebut.
"Yah gimana nih?"
Lili melirik ke samping. Ternyata
bukan hanya dia saja yang terlambat.
Helaan nafas lili membuat orang
yang terlambat itu Rose menoleh
kesamping."Kau" kaget rose sambil memberi jarak antara mereka berdua.
"Kau terlambat juga?" tanyanya agak canggung.
Lili memutar bola matanya malas "Menurutmu?" tanya lili balik dengan nada malas.
Rose mendengus kesal "Tidak sopan" gumam rose pelan.
Lili yang mendengar gumaman rose hanya dian saja, la memikirkan bagaimana cara agar ia bisa masuk, tanpa sepengetahuan satpam dan guru.
Tapi rencana yang la pikirkan gagal seketika, begitu melihat seorang guru yang sedang berjalan kearah gerbang. Tanpa sadar lili menarik tangan rose untuk ikut bersembunyi.
Rose sempat memberontak, dan akan teriak tapi lili membungkam mulut rose dengan tangannya,
"Sssttt diam. Ada miss irene. Jangan
sampai kita dihukum nanti" bisik Lili
agar rose tenang.Rose ingin memastikan tapi lili
menahannya"Jangan dilihat. Nanti ketahuan" bisik lili lagi.
Rose mengangguk dengan terpaksa.
"Bagaimana pak? Apa ada murid kita yang terlambat?" tanya miss irene kepada satpam yang sudah berdiri didepannya.
"Tidak ada miss" balas sang satpam
Mis irene mengangguk beberapa kali
"Jika ada yang terlambat laporkan pada
saya. Yang terlambat harus mendapatkan hukuman yang setimpal"nada tegas dari Miss irene,membuat lili dan rose menelan ludah kasar.
"Baik
Setelah kepergian kedua orang itu, barulah Lili dan rose keluar,dari tempat
persembunyian."Gawat gawat gawat. Gak mungkin.
Gimana mau masuk kalo ada hewan buas didalam" panik rose sambil terus-terusan mondar-mandir."Kau bisa diam gak" hardik lili yang
jengah menatap rose yang bolak-balik.
Rose langsung terdiam seketika.Lili mencoba memikirkan bagaimana
bisa masuk ke sekolah, tanpa dicurigai
guru-guru. Termasuk miss irene, guru
yang akan memberikan hukuman gak
tanggung-tanggungnya."Pulang aja deh" gumam rose ragu.
Lili menahan tangan rose "Kau mau
pulang. Yang ada nanti orang tua mu marah , kalo kau bolos?""Mau bagaimana lagi. Miss irene itu
sangat menyeramkan. Bahkan kepala
sekolah saja bisa bungkam dibuatnya"
ujar rose kesal ,sambil melepaskan
tangannya, Lili kembali menggenggam tangan rose."Ikut aku" ajak sambil menarik tangan
Rose."Eh mau kemana?" tanya rose sambil
berusaha melepaskan tangannya lagi.Namun bukannya lepas, lili malah
mempererat pegangannya."Aman gak nih?" tanya rose begitu
mereka sudah berhasil masuk kedalam
gedung sekolah."Aman kok. Kau tenang saja" balas lili
santai."Kau sudah pernah kesini sebelumnya?"
tanya rose lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting For You (GxG)(Chiyeon) END
Ficção Adolescente"Aku akan tetap menunggumu hingga 1000 tahun sekali pun. Jika hatimu telah kosong maka berbaliklah. Aku akan selalu menunggumu" WARNING GXG (Chiyeon)