Chapter 23

886 68 2
                                    

Ahyeon membuka matanya. Lehernya terasa begitu sakit. Ia menatap televisi yang masih menyala lalu tatapannya beralih kepada chiquita yang masih tertidur. Tapi bukan itu masalahnya, melainkan jarak mereka sangat dekat sekali.

Ahyeon menegakkan kepalanya hingga tubuh chiquita condong kearahnya. Karena tak siap menahan tubuh chiquita, ahyeon juga terjatuh kebelakang dengan kepala chiquita berada di dadanya.

Jantung ahyeon berdetak kencang. Ditambah ia bisa merasakan nafas chiquita. Ahyeon menggoyang-goyangkan tubuh chiquita. Tapi chiquita masih belum bangun.

"Canny" panggil ahyeon.

"Hmm" balas chiquita setengah sadar.

"Kamu... Ada diatasku" ujar ahyeon pelan dengan pipi yang memerah. Chiquita masih belum merespon. Hingga matanya tiba-tiba saja terbuka dan ia langsung menegakkan badannya.

"Hmm maaf" setelah mengatakan itu chiquita langsung masuk ke kamarnya untuk membersihkan diri. Sedangkan ahyeon menetralkan detak jantungnya.

==================================

Tak lama kemudian chiquita keluar dengan pakaian yang simpel.

"Klo kamu mau mandi silahkan. Di kamar juga sudah ada pakaian mu, yang kemarin aku pinjam" ucap chiquita berusaha menghilangkan kecanggungan.

"Iya"

Ahyeon berdiri dari duduknya, ia berjalan ke kamar chiquita tapi kakinya tersandung dan menimpa tubuh chiquita. Mereka berdua sama-sama jatuh kelantai, dengan hmm bibir yang saling menempel.

Ahyeon hendak berdiri namun chiquita menahan tengkuk ahyeon, untuk memperdalam ciuman dadakan mereka. Ahyeon pun mengikuti permainan ciuman chiquita. Hingga mereka sama-sama kehabisan nafas.

Mereka berdua langsung duduk dan menghirup udara sebanyak-banyaknya. Mereka saling bertatapan, tapi tiba-tiba saja keduanya tertawa.

"Dasar" gumam chiquita begitu tertawanya berhenti.

Chiquita berdiri lebih dulu. Kemudian ia menjulurkan tangannya dan ahyeon
menyambut tangan chiquita.

"Sana mandi" usir chiquita begitu ahyeon sudah berdiri.

"Iya iya" Ahyeon pun masuk ke kamar chiquita tapi sebelum itu ia mencium pipi chiquita secepat kilat.

"Dasar" dengus chiquita tapi ia tetap tersenyum tipis.

=================================

Chiquita dan ahyeon sedang berada di halte bus. Karena ahyeon sudah membantunya semalam, jadi chiquita berencana untuk mengantar ahyeon pulang.Ya meskipun awalnya ahyeon menolak.

Bus yang mereka tunggu akhirnya tiba. Mereka pun menaiki bus tersebut.
Kurang lebih 10 menit akhirnya mereka
tiba di rumah ahyeon. Ahyeon lebih dulu berjalan diikuti oleh chiquita. Begitu sampai

didepan pintu, tiba-tiba saja pintu rumah ahyeon terbuka. Tampaklah mama ahyeon yang menyambut mereka dengan senyum hangat seorang ibu. Begitu melihat senyuman mama ahyeon, chiquita jadi ingat dengan mamanya.

"Ah teman ahyeon yang waktu itu ya"

Chiquita memaksakan senyumnya.
"Iya Tante. Saya chiquita" sahut Chiquita.

"Namanya cantik kayak orangnya. Ayo masuk dulu" tawar mama ahyeon.

Ahyeon menahan tawanya begitu mamanya menyebut chiquita cantik.

"Oh iya ahyeon. Didalam ada Niki" ujar
mama ahyeon.

Chiquita melirik mata ahyeon yang
tiba-tiba saja berbinar.

"Niki ma" Mama ahyeon mengangguk.

Dengan secepat kilat ahyeon berlari ke ruang tamu, dan benar saja disana ada
seorang cowok yang ia panggil Niki.

"Hai ahyeon" sapa niki. Ahyeon langsung memeluk niki dan niki membalas pelukan ahyeon. Chiquita yang melihat itu mendengus kesal.

"Kau kemana saja? " ujar ahyeon cemberut. Sambil melepaskan pelukannya.

Niki mengacak rambut Neru.

"Maaf maaf. Kamu tahu kan aku hanya
mengikuti orang tuaku yang dipindah
tugaskan"

"Lalu kau sekolah dimana?"

"Di tempatmu sekolah"

"Benarkah" Niki mengangguk lagi.

Chiquita yang merasa diacuhkan pun berdehem. Ahyeon yang teringat dengan chiquita. Ia mengajak chiquita mendekat.

"Oh iya Niki kenalin dia..."

"Temanmu bukan" tebak Niki. Ahyeon hendak menyangkalnya tapi Niki lebih
dulu berbicara.

"Aku Niki. Calon pacar ahyeon" Niki
mengajak chiquita berjabat tangan.

Namun chiquita tak berniat untuk berjabat tangan. Ia hanya membiarkan tangan Niki menggantung.

"Chiquita. TEMANnya" Chiquita
memberikan penekanan pada kata
Teman'.

Chiquita melirik jam tangannya "Aku pulang dulu" Ahyeon menahan tangan chiquita, tapi chiquita melepaskannya. Ia hanya memberikan ahyeon senyum tipis.

"Oh iya ahyeon. Berhubung aku baru
balik. Gimana kalau kau menemaniku
jalan-jalan?" Chiquita masih bisa mendengar ajakan cowok itu. Dan sialnya ahyeon menerimanya.

Sesuatu bergejolak di dalam diri chiquita. Ini rasanya seperti ia tak rela melihat pharita berdekatan dengan ruka.

Seseorang menepuk pundak chiquita, chiquita berbalik. Orang itu, yang tak lain adalah mama ahyeon yg memberikannya senyum hangat.

"Ini untuk nak"

Chiquita menerimanya.

"Terimakasih banyak" ucap chiquita dengan menunduk sedikit. Mama ahyeon tersenyum lalu ia mengusap rambut chiquita.

"Kamu jangan khawatir. Niki cuma
bercanda kok" setelah itu mama ahyeon kembali ke rumahnya.

Chiquita mematung ditempat.

Jangan-jangan Tante tadi tau hubungannya dengan ahyeon, tapi bagaimana mungkin.

Waiting For You (GxG)(Chiyeon) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang