Tatapan lili mengikuti wanita yang sejak tadi mondar-mandir. Sesekali wanita itu menggerutu setelah menatap ponselnya.
"Ck dia kemana sih. Sekarang kan udah jam makan malam. Kenapa belum pulang juga" terpancar kekhawatiran diwajah wanita yang sudah membesarkannya.
"Ma. Mama tenang dulu. Palingan bentar lagi mami juga sampe"
Ting tong
"Nah tu......dia" Lili menatap cengo ahyeon yang langsung ngacir ke pintu utama, begitu mendengar suara bel pintu.
"Dasar Bucin" Batin lili
Ceklek
"Kamu kemana aja sih. Dari tadi aku tungguin kamu gak pulang pulang. Ponsel kamu juga gak aktif" Ahyeon langsung menyerbu chiquita dengan rentetan pertanyaan membuat chiquita bingung mau jawab yang mana.
"Sayang tenang oke. Tanya itu satu-satu. Aku gak bisa kalo kamu tanya sekaligus"
Ahyeon mendengus kesal. la berusaha untuk mengontrol dirinya.
Tatapan ahyeon tak sengaja melihat seseorang yang dibelakang chiquita sehingga ahyeon makin kesal.
"Siapa dia. Kenapa tumben tumbennya kamu bawa orang pulang" Ahyeon menatap chiquita curiga.
"I'm Karina. Remember me?" Sebelum chiquita sempat menjawab wanita yang mengaku karina itu keluar dari balik punggung chiquita.
"Ah tentu saja" balas ahyeon menahan kekesalannya. Meskipun karina pernah menyelamatkan chiquita waktu itu tetap saja ahyeon tidak suka dengan wanita itu.
Bagaimana pun juga wanita yang sedang tersenyum kearahnya ini, pernah mendeklarasikan perang padanya. Dan....
Suasana jadi semakin mencengkam.
Chiquita tidak tau apa yang terjadi tapi ia merasakan aura yang tidak mengenakkan dari kedua belah pihak."Ekhm sayang. Aku tadi mengundangnya untuk ikut makan malam dengan kita. Jadi karena itu aku membawanya kemari"
Jangan tanyakan bagaimana ekspresi karina, sudah pasti sedikit kesal. Ayolah ia baru saja mengenalkan dirinya, tapi tetap saja wanita yang sudah membuatnya tertarik ini, tidak mengingat namanya sama sekali.
"Oh begitu. Silahkan masuk" meskipun
hatinya sedang tidak baik-baik saja tapi bagaimana pun juga ahyeon bukan tipe orang yang tidak sopan apalagi pada tamu.Tapi ketahuilah kawan, tatapan yang ahyeon berikan pada chiquita seperti macan yang siap menyantap mangsanya. Sehingga membuat chiquita merinding.
Dengan was-was chiquita melangkah lebih dulu meninggalkan ahyeon dan karina. Ia buru-buru ke ruang makan dan duduk disamping lili yang sedang sibuk sendiri.
Mendengar suara gesekan kursi membuat lili menoleh. Ia menatap heran wajah ketakutan maminya.
"Mami kenapa?"
Chiquita menoleh "Gak tau kenapa kayak ada bahaya yang ngicar mami" ujar chiquita bergidik ngeri.
Lili makin bingung. Lili mengalihkan tatapannya karena mendengar suara langkah kaki. la makin bingung melihat wanita asing di samping ahyeon.
Lili menyenggol lengan chiquita
"Siapa?"
"Rekan kerja" bisik chiquita pelan.
Lili kembali menatap karina. Karina yang menyadari itu pun membalas tatapan lili dengan senyum manisnya.
"Hai aku karina. Rekan bisnis ibumu. Kamu pasti lili ya" alis lili terangkat mendengar ucapan karina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting For You (GxG)(Chiyeon) END
Подростковая литература"Aku akan tetap menunggumu hingga 1000 tahun sekali pun. Jika hatimu telah kosong maka berbaliklah. Aku akan selalu menunggumu" WARNING GXG (Chiyeon)