Ahyeon. Hingga chiquita semakin dibuat kesal olehnya. Niki selalu bersikap manis kepada ahyeon. Namun sayangnya ahyeon masih belum memberitahu kebenarannya.
pada Niki. Entah Niki yang tidak mau tahu tentang kebenarannya, atau memang waktunya yang selalu saja tidak tepat.
Seperti sekarang ini. Ahyeon kebetulan berada di lapangan basket karena chiquita ditawarkan untuk masuk kedalam tim basket putri.
Dan kebetulan niki juga mengambil ekstrakurikuler basket. Jadinya sekarang niki duduk disamping ahyeon dengan senyum yang tak pernah luntur dari wajahnya. Ahyeon pun menjadi semakin risih berada di dekat niki.
"Niki" panggil Neru.
"Ya" balas niki setelah meminum air nya.
"Sebenarnya aku dan chiquita..."
"NIKI AYO!" lagi-lagi ada saja yang menjadi penghalang untuk ahyeon jujur pada teman masa kecilnya ini.
"YA"
"Aku kesana dulu ya. Bye" tak lupa Niki mengacak rambut ahyeon. Sehingga ahyeon menjadi kesal.
"Enak banget berduaan" sindir chiquita yang baru datang.
"Jangan mulai lagi deh" cemberut ahyeon. Chiquita menghela nafas.
"Jadi bagaimana. Kamu ikut?"
Chiquita menggeleng.
"Eh kenapa?"
"Gak tertarik" balasnya acuh.
Ahyeon manggut-manggut.
"Mau tetap disini? Kalo gitu aku ke kelas
dulu""Eh tunggu" Ahyeon langsung berdiri dan mengejar chiquita.
"AHYEON" Ahyeon berbalik mendengar teriakan Niki begitu juga chiquita.
"Pulang nanti aku tunggu di rooftop"
Teman-teman niki langsung bersorak. sambil menggoda niko. Sedangkan ahyeon cuma tersenyum kikuk.
"Tuh ditungguin" ujar chiquita.
"Can-"
"Apaan sih" ketus chiquita.
"Temani ya"
"Gak. Dia yang nunggu kamu ngapain aku yang harus nemanin" ujar chiquita dengan nada ketus.
"Tapikan..."
"Pergi ajalah. Mana tahu dia mau nembak kamu"
Ahyeon semakin cemberut. Bukan itu yang ia inginkan. Siapa juga yang mau ditembak cowok lain padahal udah
punya pacar.Yang pastinya bukan ahyeon. Tapi melihat chiquita yang tak peduli membuatnya cemberut. Apalagi dengan entengnya dia bilang begitu. Apa gak takut jika niki benar-benar menembaknya.
"Kamu sebenarnya punya perasaan yang sama gak sih sama aku" ucapan ahyeon
tiba-tiba menghentikan langkah chiquita. Sedetik kemudian ia mengangkat bahu acuh.
"Gak tahu" ketusnya.
"Gimana kalo Niki benar-benar nembak aku?"
"Terima aja" balas chiquita enteng. Ahyeon menghentakkan kakinya kesal.
"Yaudah kalo itu yang kamu mau" lalu ahyeon meninggalkan chiquita begitu saja.
"Yaudah"
=================================
Seperti yang dikatakan Niki tadi, dengan langkah malas ahyeon menaiki tangga ke rooftop. la sebenarnya tidak
ingin mengikuti permintaan niki.tapi karena niki adalah temannya ya terpaksa ahyeon menyetujuinya. Yang ia takutkan nanti adalah jika benar
Niki menembaknya.
![](https://img.wattpad.com/cover/369537235-288-k444579.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting For You (GxG)(Chiyeon) END
Novela Juvenil"Aku akan tetap menunggumu hingga 1000 tahun sekali pun. Jika hatimu telah kosong maka berbaliklah. Aku akan selalu menunggumu" WARNING GXG (Chiyeon)