Setiap hari chiquita tak pernah absen mengantar ahyeon pulang. Dan setiap hari juga chiquita mendapat tatapan tak suka dari papa ahyeon. Tapi chiquita tak mempersalahkannya. Mungkin akan sulit baginya mendapatkan kepercayaan dari Tuan Jung.
Pagi ini chiquita telah tiba dengan sekolahnya. Ia disambut dengan cowok yang sedang berbicara dengan ahyeon. Begitu chiquita sudah berada didekat ahyeon, cowok itu langsung pergi.
"Saingan baru ya" ujar chiquita tiba-tiba.
Ahyeon langsung menyikut perut chiquita.
"Jangan mulai lagi deh" ketus ahyeon.
"Kan memang benar" sahut chiquita tak mau kalah.
Ahyeon memutar bola matanya malas. Setiap chiquita cemburu pasti dia selalu mengatakan hal itu.
"Kamu kenapa sih. Baru juga datang tapi udah cari gara-gara" Chiquita mengangkat bahunya acuh.
"Gak tahu" balas chiquita cuek.
"Canny"
"Hmm"
"Kok hmm doang" cemberut ahyeon.
"Terus mau jawab apa?"
"Terserah" ketus ahyeon.
"Di depan papa aja kamu sok sok serius. Giliran berdua aja kayak terpaksa gitu" sindir ahyeon.
"Salah sendiri. Ngapain kamu nerima cowok-cowok yang pengen ngobrol sama kamu. Mana cowoknya gak satu atau dua lagi. Mau bikin asrama cowok" sindir chiquita balik.
Ahyeon mendelik tak terima "Orang cuma ngobrol doang. Kamu kenapa sih sebenarnya"
"Ngobrol hah" Chiquita tersenyum remeh menanggapi ucapan ahyeon.
"Kamu pagi-pagi udah bikin emosi tau,gak" Ahyeon mulai jengah dengan cemburu Chiquita yang tiada kenal lelah.
"Gak" jawab chiquita ketus.
Ahyeon semakin jengkel dengan sifat Canny cepat berubahnya.
"Mau kamu apa sih sebenarnya. Kenapa
sifat kamu selalu berubah-ubah. Udah kayak bunglon aja" sindir ahyeon."Itu karena kamu. Karena kamu ladeni cowok-cowok itu" balas chiquita ketus.
" cowok-cowok itu? . Lalu bagaimana denganmu?"
Alis chiquita terangkat "Bagaimana apanya?"
"Mereka" Ahyeon menunjuk ke arah
belakang chiquita. Tampaklah segerombolan siswi yang menatap chiquita dengan tatapan kagum.
Ada juga yang memberikan kedipan
mata genit kepada chiquita.Dan melambaikan tangan kepada chiquita. Ia bergidik ngeri. Ia baru sadar ada orang-orang yang seperti mereka.
"Setidaknya aku tidak menggubris mereka. Berbeda dengan mu" sahut chiquita yang tak mau disalahkan.
"Aku? Memangnya aku kenapa?"
"Kamu balas setiap cowok yang mau ngomong sama kamu. Dan juga kamu beri mereka senyuman"
Ahyeon menghela nafas "Kami cuma ngobrol. Apa salahnya sih ngasih senyum sama orang-orang"
"Gak salah. Tapi pasti mereka akan minta lebih. Awalnya mereka senang kamu kasih senyum ramahmu. Lalu mereka mulai memegang tangan lalu mereka dengan lancang menci...."
"Fantasimu terlalu jauh Canny. Itu tidak akan mungkin terjadi" sanggah ahyeon
cepat."Fantasi? Apa kamu tidak sadar ahyeon. Setiap cowok yang mendekati mu itu punya perasaan terhadapmu" ujar chiquita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting For You (GxG)(Chiyeon) END
Novela Juvenil"Aku akan tetap menunggumu hingga 1000 tahun sekali pun. Jika hatimu telah kosong maka berbaliklah. Aku akan selalu menunggumu" WARNING GXG (Chiyeon)