SEQUEL PART 20

409 34 14
                                    

Lili masuk ke dalam rumah dengan perasaan yang riang gembira. Bahkan senyumnya tak pernah luntur sejak
rose membalas perasaannya ditambah kencan pertama mereka. Ia melakukan lompat-lompat kecil untuk menemui seseorang yang berharga dalam hidupnya. Ceklek

"Mi"

Lili tidak jadi melanjutkan kalimatnya
begitu melihat chiquita yang sedang menelpon.

"Baik pak. Baik. Saya akan segera kesana. 10 menit lagi saya sampai. Tidak apa-apa pak. Sore"

Chiquita menghela nafas berat begitu panggilan itu terputus. Ia mengusap wajahnya kasar. Tatapan chiquita beralih ke pintu, dimana lili masih berdiri di pintu. Senyum tipis terukir di wajah chiquita.

"Kenapa cuma berdiri aja. Ayo masuk"

Lili menutup pintu dengan perlahan dan berjalan mendekati chiquita.

"Mami mau keluar?"

"Begitu lah. Klien mami mau bertemu sekarang"

Lili melirik jam dinding "Tapi ini udah mau sore loh. Apa tidak bisa di tunda besok aja mi"

"Mau nya gitu tapi klien mami hanya punya waktu sekarang. Karena beliau akan melakukan perjalanan bisnis" sahut chiquita yang membereskan keperluannya.

"Ada apa? Sepertinya kamu ingin mengatakan sesuatu?" Chiquita menghentikan kegiatannya dan menatap lili yang menunjukkan raut muka sedih.

"Tadinya" gumam lili sambil memalingkan wajahnya.

Chiquita melipat kedua tangannya didepan dada dan bersandar di dinding

"Katakan saja. Mami masih punya waktu untuk mendengarkannya"

Lili hendak mengatakan sesuatu tapi tidak jadi "Nanti aja. Lebih baik mami pergi sekarang agar tidak telat"

"Kamu yakin?" Lili mengangguk pelan.

"Hmm kalau begitu mami pergi dulu"

Chiquita mengambil tas kerjanya dan berjalan keluar ruang kerjanya.

"Mami" langkah chiquita terhenti tepat didepan pintu

"Jangan sampai telat saat makan malam nanti. Atau aku tidak akan menahan diri, untuk menghabiskan semua masakan mama"

Chiquita berbalik "Mami akan datang tepat waktu" seru chiquita sambil tersenyum lebar sehingga membuat lili ikut tersenyum.

Begitu chiquita sudah pergi, lili menundukkan wajahnya. Ia merasakan perasaan yang aneh, perasaan yang tidak ia mengerti. Padahal beberapa menit yang lalu baik-baik saja tapi entah kenapa semuanya berubah secara tiba-tiba.

TRINGG

Perasaan aneh lili perlahan berkurang setelah mendapatkan pesan dari seseorang yang sudah membuatnya seperti orang gila.

Rose

Kamu udah sampe rumah? Gak kelayapan kan?
Awas loh kalo kamu kelayapan

Lili tidak bisa menahan senyumnya. Padahal baru beberapa jam mereka berstatus pacaran, tapi rose sudah menunjukkan sifat posesifnya. Dan gilanya lili menyukai sifat posesif rose.
Begini ya rasanya jatuh cinta

TRINGG

Pesan dari rose kembali masuk.

Rose

Hei kenapa cuma di read doang. Jangan bilang kamu benar-benar kelayapan.

Lili

Sebenarnya aku tidak suka dengan sifat posesifmu. Tapi kalo sifatmu itu hanya untukku, tidak ada alasan bagiku untuk membencinya.

Waiting For You (GxG)(Chiyeon) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang