Renjun memangku tubuh kecil Minji seraya mengusap punggungnya perlahan, Minji saat ini sudah berusia 4 tahun yang artinya sudah 4 tahun juga Renjun hidup dalam belenggu neraka mertuanya. Renjun tetap bertahan karena Minji, ia tidak ingin Minji kehilangan sosok ayah dalam hidupnya. Saat ini Renjun tengah berada di dokter kandungan berdua bersama dengan Minji karena sudah satu minggu belakangan Donghyuck mengalami mual muntah setiap pagi namun setelah di periksa ke dokter Donghyuck baik baik saja. Renjun jadi ingat saat mengandung Minji dulu yang mengalami mual muntah adalah Donghyuck bukan dirinya maka ia berinisiatif untuk memeriksanya melalui testpack, hasilnya positif.
"Nyonya Huang Renjun!"
Renjun tersenyum menggendong Minji lalu memasuki ruangan dokter tersebut.
"Selamat siang dokter, suster"
"Selamat siang nyonya, silakan duduk. Kemari anak manis dengan ibu suster dulu agar mama nya bisa ibu dokter periksa"
Renjun tersenyum saat Minji mau di gendong oleh perawat yang ada di situ, Minji memang mau dengan siapapun ia bukan anak yang rewel.
"Silakan berbaring, kita akan melakukan USG, tidak ada keluhan apapun pada anda nyonya?"
"Tidak dok, hanya merasa nafsu makan meningkat saja akhir akhir ini, saya kira perut buncit ini karena makan saya yang banyak"
Dokter itu hanya tersenyum lalu memulai pemeriksaannya, Renjun melihat ke arah monitor USG dengan seksama.
"Lihat gundukan putih ini adalah janin anda yang sudah berusia empat bulan nyonya, sudah sebesar ini baru terasa gejalanya ya?"
"Iya dokter, suami saya satu minggu mengalami mual muntah jadi saya curiga kalau saya hamil dan ternyata benar"
Dokter tersebut membersihkan perut Renjun lalu menyuruhnya untuk duduk di kursi di depan mejanya.
"Saya resepkan vitamin ya, jaga kesehatan jangan sampai terlalu lelah dan jangan sampai ada beban pikiran yang akan berdampak pada janin anda. Tolong jangan terlalu sering mengangkat beban yang berat termasuk jangan terlalu sering menggendong putri anda nyonya"
"Baik dokter, terima kasih"
"Lakukan pemeriksaan secara rutin untuk mengetahui perkembangan janin ya"
"Baik dokter, terima kasih sekali lagi. Saya permisi dokter"
Renjun menerima surat resep dan hasil USG dari dokter tersebut lalu ia mengajak Minji untuk keluar.
"Mama, mama sakit?"
"Tidak sayang, antar mama mengambil vitamin dulu ya?"
Minji hanya mengangguk seraya menggenggam tangan Renjun dengan erat.
𓇢𓆸
Renjun sudah sampai di kediaman Lee, Renjun masuk lalu ia menghampiri ibu mertuanya tengah berkacak pinggang seraya menatapnya tajam.
"Darimana saja dirimu? Kau tau kan kalau Nara tidak bisa bekerja hari ini? Pekerjaan mu banyak di belakang sana, jangan bermain terus!"
"Maaf ibu, aku akan segera mengerjakannya"
Renjun menunduk lalu berjalan cepat menuju bagian belakang rumah di ikuti oleh Minji.
"Mama Minji ingin ikut"
"Minji bermain saja dengan Iseul eonni ya, mama akan mencuci baju sayang mama akan lama"
"Tidak mau, Minji ingin ikut mama saja"
"Yasudah, Minji duduk di sini ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
DIVORCE [HYUCKREN DONGREN] {END✅}
FanficCinta kita di restui oleh tuhan namun tidak dengan ibumu tuan - Renjun M-PREG!!!