Renjun pagi sekali sudah bangun karena Minji yang terus merengek ingin jalan jalan dari pagi, Renjun hanya bisa menghela nafasnya ia kini sedang berada di kedai hot pot nya untuk mengecek keseluruhan barang yang tersedia.
"Gege tenang saja kan ada aku"
Renjun menatap Nara ia tersenyum lalu mengangguk.
"Iya aku percaya padamu, ya sudah kalau begitu aku pergi ya"
"Hati hati ge"
Renjun kembali mengangguk lalu berjalan ke rumahnya untuk menjemput Minji.
"Minji ayo sayang"
"Yeaaayy!!"
Minji masuk ke dalam kamarnya lalu mengambil tas yang sudah ia siapkan dari malam, ia menghampiri Renjun yang tengah memasukan beberapa barang ke dalam tasnya, Renjun tersenyum mengusap rambut halus Minji.
"Senang sekali anak mama yang satu ini"
"Tentu saja!! Siapa tau Minji bisa bertemu dengan baba"
Renjun tersenyum menatap putrinya tersebut lalu ia berjalan berniat untuk membuka pagar rumahnya, saat ia membukanya gerakannya terhenti tatkala netranya menangkap seorang perempuan paruh baya dengan dua anak kecil di sisi kanan dan kirinya.
"Mama!!"
Salah satunya berseru membuat Renjun mengalihkan atensinya lalu mensejajarkan tingginya dengan anak tersebut, Renjun merentangkan tangannya dan menyambut pelukan hangat dari Chenle. Iya, Chenle yang datang bersama bibi Kim dan Hyein.
"Nyonya..."
Renjun tersenyum menatap bibi Kim, lalu melepaskan kembali pelukannya pada Chenle.
"Bibi, mari masuk. Minji sayang kita tidak jadi pergi ya, lihat siapa yang datang"
Minji menolehkan kepalanya ia mengerutkan dahinya bingung lalu tersenyum.
"Bibi Kim??"
Bibi Kim mengangguk dan menerima pelukan dari Minji. Bibi Kim mengusap punggung Minji.
"Nona Minji sudah besar, tinggi nya sudah hampir sama dengan bibi bahkan lebih tinggi sepertinya"
Renjun tersenyum lalu mengusap punggung bibi Kim secara perlahan.
"Ayo kita masuk"
Chenle masuk terlebih dahulu dengan bibi Kim sementara itu ada Hyein dan Minji yang saling menatap membuat Renjun mengurungkan niatnya untuk menyusul bibi Kim.
"Dia.. siapa ma?"
Renjun menatap Hyein dan menggelengkan kepalanya. Renjun mengusap rambut Hyein seraya tersenyum.
"Siapa namamu cantik?"
"Hyein mama"
Renjun mengangguk jadi ini Hyein yang di maksud oleh nyonya Lee kemarin.
"Mama, baba bilang kalung ini untuk eonni Ji"
Renjun menunduk untuk melihat kalung tersebut, ada liontin huruf M di sana yang memang di peruntukan untuk Minji. Renjun tersenyum lalu melepas kalungnya dan memakaikannya pada Minji.
"Hyein, tolong sampaikan rasa terima kasih eonni dan mama ya? Minji ini Hyein dia adikmu juga jadi tolong ajak dia bermain dengan Chenle juga ya? Ayo masuk"
Renjun masuk terlebih dahulu, Minji masih menatap Hyein sampai akhirnya ia tersenyum lalu menggandeng tangan adik tirinya tersebut, mereka berjalan menuju halaman belakang rumah tentu saja bersama Chenle untuk bermain. Minji juga akan memanggil Xiyu dan Liam.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIVORCE [HYUCKREN DONGREN] {END✅}
Fiksi PenggemarCinta kita di restui oleh tuhan namun tidak dengan ibumu tuan - Renjun M-PREG!!!