19

1.3K 104 3
                                    

Donghyuck menghela nafasnya, sudah satu bulan semuanya berlalu perusahaannya semakin hari semakin kacau akibat dari pemutusan kontrak kerja sama dengan Yoo Company dan beberasa perusahaan yang tiba tiba membatalkan kerja sama mereka. Mengakibatkan beberapa projek yang sudah tersusun rapi harus hancur begitu saja.

"Permisi tuan, ada tuan Jaemin di depan"

Donghyuck melihat Jaemin yang masuk seraya membawa sebuah map. Ia menghampiri Donghyuck lalu memberikan map itu pada Donghyuck.

"Ini berkasnya tuan anda hanya tinggal menandatanganinya saja"

"Baik Jaemin"

Donghyuck membacanya sekilas lalu menandatanganinya dan kembali memberikan berkas itu pada Jaemin.

"Ini hanya sementara, setelah urusan saya selesai dan ibu sembuh. Saya akan kembali membeli perusahaan itu dari tangan tuan Kim, kalian masih bisa bekerja di bawah kuasa tuan Kim karena beliau orang yang baik dan saya yakin kalian akan cocok bekerja dengan beliau."

"Baik tuan, kami akan selalu menunggu kedatangan anda kembali. Saya permisi"

Donghyuck mengangguk lalu berjabat tangan dengan Jaemin, setelah itu Jaemin pergi meninggalkan ruangan Donghyuck. Donghyuck menghela nafasnya lalu menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursi, ia memejamkan matanya seraya memijat pelipisnya, ia baru saja menjual perusahaannya yang ada di Daegu kepada Kim Company dengan syarat ia akan kembali mengambil perusahaan tersebut suatu saat nanti. Ia butuh uang yang cukup banyak untuk biaya pengobatan nyonya Lee saat ini.

Donghyuck bangkit dari duduknya ia harus mendatangi pengadilan karena perceraiannya dengan Jimin baru bisa terlaksanakan hari ini karena kesibukan dirinya selama satu bulan ini. Ia melangkahkan kakinya menuju basement lalu melajukan mobilnya dengan kecepatan normal.

𓇢𓆸

Donghyuck telah tiba, ia langsung masuk ke ruang persidangan. Ruangan yang sama saat ia bercerai dengan Renjun. Donghyuck sedikit membungkuk saat bertemu dengan kedua orang tua Jimin. Persidangan itu berjalan dengan lancar dan cepat kini Donghyuck tengah sedikit berbincang dengan mantan mertuanya tersebut.

"Bagaimana keadaan perusahaanmu? Hancur?" Ucap tuan Yoo yang menatap Donghyuck dengan tatapan remeh.

"Saya yakin bisa membangun kembali perusahaan dan citra perusahaan meskipun itu membutuhkan waktu yang sedikit lama karena saya yang harus mengurus ibu juga"

Jimin mengerutkan dahinya bingung

"Ibu? Apa yang terjadi padanya? Aku juga tidak melihatnya ada di sini"

"Ibu koma dari satu bulan yang lalu, setelah kau pergi dari rumah ibu jatuh dari tangga"

Jimin yang mendengarnya terkejut, lalu tersenyum pada Donghyuck. Menepuk bahu Donghyuck pelan

"Sabar ya, ibu mu pasti akan sembuh kalau tuhan menghendaki. Ini adalah karma karena dia telah jahat pada orang yang menyayangi nya dengan tulus"

Donghyuck tidak menjawab perkataan Jimin ia lebih memilih untuk pergi dari hadapan ketiganya, kembali ke rumahnya untuk istirahat sebentar sebelum memulai lagi bekerja.

Donghyuck sudah sampai di rumahnya, ia melihat Chenle yang sedang bermain dengan Hyein yang berada di gendongan bibi Kim tengah meminum susunya. Donghyuck menghampiri Chenle lalu mencium kening putranya tersebut, ia mengabaikan eksistensi Hyein.

DIVORCE [HYUCKREN DONGREN] {END✅}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang