DIVORCE [HYUCKREN DONGREN] {END✅}

16

Renjun sudah terbangun pagi ini namun ia masih betah memandang Donghyuck yang masih terlelap. Ia mengelus pipi tirus Donghyuck lalu mengecupnya pelan.

"Baba, ayo bangun aku harus segera membuat sarapan dan bekal untuk Minji"

Renjun mengelus surai lembut milik Donghyuck membuat Donghyuck semakin menyamankan dirinya di dalam dekapan Renjun.

"Baba... Ayo bangun nanti terlambat berangkat ke kantor"

Donghyuck membuka matanya lalu menatap Renjun yang juga menatapnya. Donghyuck mengecup bibir Renjun sekilas

"Aku tidak mau pulang"

"Pulang, ibu menunggu mu di rumah atau bahkan Jimin juga menunggu mu"

Donghyuck menghela nafasnya lalu melepaskan pelukannya pada Renjun, Renjun bangkit dan segera membersihkan dirinya setelah itu ia membangunkan Minji untuk bersiap ke sekolah.

"Renjunnie di mana baju ku yang kemarin?"

"Sebentar, aku sudah mencucinya kemarin"

Renjun meninggalkan kegiatan memasaknya lalu pergi ke bekalang untuk mengambil pakaian yang di minta oleh Donghyuck. Renjun kembali dan memberikan pakaian itu.

"Aku akan membuatkan kopi untukmu, cepet mandi"

Donghyuck tersenyum lalu pergi ke kamar mandi yang ada di kamar Renjun. Renjun tersenyum bahagia sekali pagi ini karena keluarga kecilnya bisa merasakan sarapan bersama. Setelah selesai menyiapkan sarapan dan bekal untuk Minji, Renjun segera masuk ke dalam Minji karena mendengar Chenle yang menangis. Ia melihat Iseul yang berusaha menenangkan Chenle.

"Kemari biar aku saja Iseul, kau tolong bantu Minji ya"

"Baik ge"

Renjun menggendong Chenle lalu menenangkannya setelah cukup tenang Renjun membawa Chenle ke dalam kamar mandi untuk ia mandikan.

𓇢𓆸

Kini semuanya sudah selesai sarapan, Renjun juga sudah memberikan bekal makan siang untuk Minji. Ia mengantarkan Minji dan Donghyuck ke depan rumah dengan Chenle di gendongannya.

"Mama Minji berangkat sekolah dulu ya~"

"Iya sayang, hati hati ya"

Renjun melambaikan tangannya pada Minji dan juga Donghyuck. Ia juga ikut menggerakkan tangan Chenle menuju keduanya yang membuat mereka tertawa gemas melihat reaksi Chenle yang tersenyum lebar. Donghyuck menggenggam erat tangan Minji lalu melangkahkan kakinya menuju sekolahan Minji, tadi Renjun sudah berkata kalau Minji bersekolah di sekolahan milik nyonya Lee, Renjun juga baru menyadarinya tadi.

"Baba~ Minji senang sekali bisa di antar oleh baba"

"Kenapa senang sekali?"

"Karena Minji bisa merasakan di antar oleh baba, selama ini Minji kalau tidak di jemput oleh ssaem pasti selalu berangkat bersama mama Yangie atau papa Kun tapi sekarang Minji bersama babaa"

Hati Donghyuck serasa tercubit mendengar penuturan Minji. Ia sudah gagal menjadi figur seorang ayah bagi Minji, ia berjanji akan sering menemui Minji kedepannya.

"Maafkan baba sayang, baba juga ingin bersama dengan Minji dan mama tapi baba harus bersama nenek serta Chenle"

"Baba kenapa nenek tidak suka cucu perempuan dan nenek juga tidak suka pada mama?"