Sore hari sudah tiba dan ini saat nya Chenle untuk pulang. Ia dan Hyein sudah Renjun mandikan terlebih dahulu begitupun dengan Minji. Setelah berdiskusi dengan Minji akhirnya mereka memutuskan untuk ikut ke Seoul bersama bibi Kim menggunakan mobil milik Donghyuck. Tadi bibi Kim bersama pak Kang tetapi pak Kang memutuskan untuk menunggu di kedai hot pot milik Renjun.
Renjun juga sudah menyiapkan pakaian miliknya dan Minji untuk di bawa. Kini ia duduk di jok belakang bersama anak anak sementara bibi Kim duduk di depan. Renjun memangku Chenle karena anak itu yang meminta sementara di sebelahnya ada Minji dan Hyein yang tengah sibuk memainkan tab milik Minji. Renjun merapikan poni Hyein.
"Sudah panjang apa tidak mau di gunting?"
"Mama yang gunting kan ya?"
Renjun tersenyum dan mengangguk.
"Nanti mama yang gunting kan poni Hyein ya"
Renjun kembali melihat ke arah jalanan seraya tangannya mengelus punggung Chenle yang tertidur dengan lelap, mereka sudah sampai di kota Seoul sebentar lagi mereka akan sampai di kediaman Donghyuck. Renjun gugup, entah kenapa ia merasa takut untuk kembali ke rumah itu.
"Mama Minji haus"
"Air minum ada di tas itu sayang, mama susah bergerak takut Lele bangun nantinya"
Minji hanya mengangguk lalu mengambil air minum miliknya.
"Aku akan menidurkan Chenle dulu setelah itu aku dan Minji akan langsung pergi untuk mencari hotel bi mumpung belum terlalu malam"
Perjalanan dari Daegu ke Seoul memang memakan waktu yang cukup lama belum lagi ditambah perjalanan yang macet sehingga mereka sampai saat hari sudah gelap namun belum terlalu malam.
"Ayo, sepertinya tuan Donghyuck belum pulang"
Renjun membuka pintu mobil dan dengan hati hati ia turun dari mobil tersebut dengan masih menggendong Chenle.
"Barangku turunkan saja bi, biar nanti kami naik taksi saja"
"Jangan, biar pak Kang saja yang mengantar, ayo kita masuk dulu nona Minji"
Minji mengangguk ia menggendong Hyein yang ternyata juga tertidur. Mereka masuk ke dalam, netra Renjun langsung melihat isi dari rumah tersebut. Tidak banyak berubah rupanya, ia melihat ada foto dirinya, Minji dan Donghyuck terpajang apik di dinding ruang tamu. Renjun tersenyum melihatnya lalu ia melangkahkan kakinya ke atas, menuju kamar Chenle dan Hyein.
"Mama pergi ya sayang"
Chenle terbangun saat Renjun melepaskan pelukannya ia dengan cepat menahan tangan Renjun.
"Mama menginap saja di sini"
"Tidak bisa sayang, besok kita main lagi ya"
"Hiks tidak mau! Mau mama menginap di sini!!"
Renjun mengusap air mata Chenle yang keluar, ia takut kalau nyonya Lee mendengar Chenle menangis lalu ia akan kemari dan kembali mengusir dirinya serta Minji.
"Jangan menangis, mama buatkan susu ya? Chenle biasa minum susu sebelum tidur kan?"
Chenle mengangguk membuat Renjun tersenyum lalu ia segera turun ke bawah, berjalan menuju dapur di sana sudah ada bibi Kim.
"Bibi aku mau membuatkan susu untuk Chenle"
"Kemari lah, ini susunya"
Renjun mengambil susu yang di berikan oleh bibi Kim. Ia mulai membuat susu tersebut sampai suatu suara menghentikan kegiatannya
"Bibi Kim itu kau? Tolong buatkan aku kopi"
Renjun tertegun saat mendengar suara tersebut, suara yang selama ini ia rindukan dan yang selalu ia nantikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIVORCE [HYUCKREN DONGREN] {END✅}
Fiksi PenggemarCinta kita di restui oleh tuhan namun tidak dengan ibumu tuan - Renjun M-PREG!!!