Pagi ini terlihat mendung sekali , entah karena cuaca atau langit ikut bersedih akan tumbangnya gadis itu. Semua para tamu undangan sudah siap dengan outfitnya masing masing.
Acara ini tertutup jadi bisa dihitung pakai jari kalau tamu undangan nya hanya berjumlah 150 orang saja. Rachel masih sama , terbaring tidak berdaya dan tak sadarkan diri dari kemarin.
" raf , its okay ! you are strong, you will definitely be able to get through this problem! smile bro " ucap shayne menepuk pundak rafael berkali kali
tok tok tok...
tokk..
" hello bro " ketukan itu terus menerus berbunyi karena pemilik kamar belum juga membukanya.
Shayne beranjak menuju pintu dan membukakannya. Disana ada ivar dan justin yang membawa jas lengkap dengan kemeja dan celana nya. Mereka mengembalikan jas itu karena rafael melemparnya kedalam koper ivar dini hari tadi dengan alasan tidak ingin datang kalau rachel tidak ada.
Semalam rafael dipaksa pulang oleh nadia karena laki laki itu hampir saja di pukul oleh kekasihnya. Lino saat benci sekali melihat rafael ada di tempat yang sama dengannya.
" just throw it away, I don't want to see it again! I had brought it, the intention was to come with Rachel but apparently fate didn't approve of my wishes "
" you have to wear it and come to the wedding! You can represent Rachel who is unable to attend her berfriend friend's important event !" ucap ivar mencoba membujuk rafael yang terlihat lemas sambil memandang foto rachel di ponselnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Matanya terlihat sembab dan memancarkan kesedihan. Rafael tidak tidur sama sekali setelah pertemuan dengan club arhan kemarin karena ia benar benar khawatir akan gadisnya.
"Rafa, after we came to the wedding, I promised I would accompany you to the hospital to meet Rachel " ucap justin sambil mengenakan parfum karena dia sudah rapih duluan.
" yes , me too " ucap shayne dan ivar menjawab bersamaan.
Setelah berfikir panjang akhirnya rafael mau datang ke acara itu tanpa adanya rachel. Ia siapsiap mengenakan jas yang disiapkan oleh ivar ditambah sepatu sneakers kesayangannya.
- - -
Ternyata ketika sampai di acara itu , arhan dan azizah sudah melangsungkan akad yang artinya mereka resmi menyandang status suami istri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
