" WHAT ? That woman who poisoned my girlfriend? " Ucap rafael terkejut melihay potongan video CCTV yang ada di ponsel justin. ( APA ? dia yang ngeracunin pacar aku ? )
" right , and you definitely know her " ( iya , dan kamu kenal sama dia )
Rachel hanya menatap ketiga pria itu , Ia tidak mengerti apa yang sedang dibicarakan mereka saat ini. alasannya hanya satu , mereka semua melihat video itu dalam keadaan berdiri dan mata rachel tidak dapat menjangkaunya karena terlalu tinggi untuk ukuran tubuh yang dia miliki.
" ARGHHHH FUCK IT " ucap rafael teriak sambil terduduk dan menjambak rambutnya sendiri. ( ah sialan )
" ini ada apa ? tolong jelasin ! " jawab rachel mencoba menghentikan kekesalan laki lakinya itu.
Justin dan ivar hanya menatap nanar rafael dan sepertinya mereka juga tidak tahu harus menjelaskannya seperti apa. Terlebiu justin sangat menganggap rachel ini adiknya jadi ada perasaan tidak tega didalam hatinya itu
" I want to see that video, PLEASE GIVE ME YOUR CELL PHONE " ucap rachel sedikit mengeraskan suaranya dan mencoba merampas ponsel justin yang ada ditangan ivar itu ( aku mau liat videonya , cepet kasih ke aku )
Rafael terlihat menunduk dan menutup kedua wajahnya , frustasi sekali ia saat ini. Hubungannya sudah dipuncak kehancuran.
" cel please ! listen to me first okay? " ucap justin memegang kedua bahu rachel yang sedang melihat video tersebut ( cel dengerin aku dulu ya ?)
" So she poisoned me? who's she ? and why did Rafael become like this when he saw her " tanya rachel menatap justin yang juga menunduk itu ( dia yang racunin aku ? siapa dia ? dan kenapa rafa jadi begini abis liat ini )
" she's noa ! noa van der hoeven " ( dia noa , noa van der hoven )
Rafael terkejut mendengar ivar menyebut nama wanita itu , sudah susah payah ia menyembunyikan itu dari gadisnya dan sekarang malah terbongkar rahasia nya..
" noa ? "
" honey please , Give .... me a chance to explain to ... you baby ! " ucap rafael yang bangkit dan berjongkok memohon kepada rachel sambil menangis ( sayang plis kasih aku kesempatan buat jelasin )
" el i don't understand everything, I can't even get angry with that woman! my mind is really stuck , jangan nangis aku cuma butuh kejelasan aja sekarang " jawab rachel yang menuntut penjelasan sama rafael yang semakin mengeratkan genggaman ( aku ga ngerti sama semuanya nahkan mau marah sama cewek itu aja gabisa , pikiranku benar benar stuck "
" bro , hel , we will leave this room, okay? You can talk about this so there are no more misunderstandings" pamit ivar menarik justin keluar dari kamarnya sendiri ( bro hel kita keluar dulu ya kalian bisa ngobrol berdua biar nggada lagi salah paham )
Tersisalah rafael yang masih menangis sambil menutup wajahnya menggunakan kedua tangannya itu. Ia benar benar takut kehilangan gadisnya.
" el , jelasin sekarang , ya ? " ucap rachel sambil menuntun rafael ke sofa kamar disini.
" baby.... pinky promise with me ? " pinta rafael sambil mengacungkan jari kelingkingnya dan dengan cepat rachel melingkari jarinya disana ( sayang janji ya sama aku )
" so ? " ( terus ?)
" I'm in an arranged marriage " ( aku di jodohin
Jantung rachel seperti berhenti berdetak. Sakit sesakit sakit nya mendengar penuturan itu , air mata yang bisa menjawab nya.
" baby sorry I promise , I won't do that! I only love you, I want you to be my wife, not him babyy" ucap rafael menangis sampai mukanya memerah ( sayang maaf aku gakan ngelakuin itu , aku sayang kamu dan cuma mau kamu jadi istriku bukan dia sayangku )
" When are you getting married? " tanya rachel yang mencoba bertanya menahan sesak di dadanya ( kapan kalimat menikah ?)
" My parents suggested the wedding in September " ( orang tua aku bilang nanti september )
" september ? next month ? " (september ? bulan depan ??
" im sorry honey please forgive me please ! i wont to that" ucap rafael yang ingin meraih tangan gadisnya namun di tepis mentah mentah oleh rachel ( sayang maaf tolong maafin aku )
" aku .... hikss.. " jawab rachel yang tidak mampu menjelaskan apapun
" I need time to think about all this, I'll go to my room first " lanjutnya ( aku butuh waktu buat mikirin ini semua ,aku mau ke kamarku )
" HONEY " ( sayang)
- - -
A
zizah dan nadia mencoba menenangkan rachel yang saat ini menangis dibalik selimutnya. Ponsel gadis ini terus bergetar namun tidak ada satupun yang di angkat olehnya , sudah hampir 2 jam ia menangisi perkataan rafael tadi
" cel , udah ya ! gua yakin kok kalau dia emang terbaik pasti ngga akan ngelakuin itu "
" iya cel , kakak juga yakin rafael ngga akan tega gituin kamu ! "
" sakit... banget rasanya ! acel sayang sama rafa tapi kenapa jadi gini ? umur aku sama dia kan beda dan gimana kalau bener bener kejadian ? gimana sama aku ? " jawan rachel yang suarany semakin serak itu
Tok...
tokkk
tok" DECILL " ucap marselino yang nyelonong masuk setelah nadia membuka kan pintu kamarnya
Tubuh rachel di peluk berulang kali oleh marselino. Ia menyandarkan kepala adiknya ke pundaknya itu , lino sudah tahu permasalahannya dari nadia.
" decil , besok kita pulang ya ? jangan kelamaan disini ! udah ya jangan nangis , cowo brengsek itu gaboleh ketemu lu lagi " ucap marselino sambil menghapus air mata adiknya itu.
Kekesalan itu ada di raut wajah marselino yang melihat adiknya hancur seperti ini. Ia pikir telah salah menilai rafael saat ini , dikira akan menjaga adiknya ternyata malah membuatnya sakit seperti ini.
Rachel mengangguk ragu , ia masih kepikiran tentang tiket yang sudah dibeli oleh rafael untuk ke disneyland besok. Namun sepertinya ia harus mengubur dalam dalam keinginannya itu.
Marselino langsung bangkit dan memasukan seluruh baju adiknya ke dalam koper kuning dengan nametag " rachel weasley ". Ya , rachel pecinta harry potter terlebih ron weasley yang terlihat imut dimatanya saat waktu kecil itu.Rachel tidak bisa mengeluarkan sedikitpun kalimat. Mulutnya terlalu kaku untuk berbicara dan hanya bisa menangis untuk menjelaskan perasaan nya saat ini. Azizah dan nadia juga mendadak membisu tidak berani mengucapkan apapun.
" kita selesein masalahnya dirumah ! malem nanti kita terbang ke indonesia "
" bang ? "
" udah diem ! kita pulang nanti malem bertiga sama nadia "
-----------------------------------------------------------
KAMU SEDANG MEMBACA
Rafael Struick - 𝐎𝐍𝐌𝐎𝐆𝐄𝐋𝐈𝐉𝐊𝐄 𝐋𝐈𝐄𝐅𝐃𝐄
Fanfic'' 𝘒𝘶𝘯𝘯𝘦𝘯 𝘸𝘦 𝘴𝘢𝘮𝘦𝘯 𝘻𝘪𝘫𝘯 𝘰𝘧 𝘯𝘪𝘦𝘵? '' ⚠️ 𝐓𝐎 𝐇𝐀𝐕𝐄 𝐅𝐔𝐍