Flashback ON...
~18:24 PM.
Nina duduk diujung kasur sembari menatap iPhone 15 pro max nya. Ia mengirimkan berbagai foto dan video atas perbuatan Nathan kepada Calista ke orang tua mereka. Dirinya ingin perbuatan Nathan dapat dihentikan jika ia memberitahukan semuanya.
"Nin..!"
"Nina...!"
Setelah mendengar suara itu langsung saja Nina mematikan handphone nya lalu mengantongi nya. Ia kemudian mencari asal suara tersebut. Setelah keluar dari kamarnya pandangannya tertuju pada seseorang yang dari raut wajahnya sepertinya sangat senang, dan orang itu ialah Calista.
Calista langsung menghampiri Nina sembari tersenyum kecil, "Kamu tau tidak aku dibeliin kucing ras tau sama, Kak Nathan." Calista menceritakan hal itu dan hanya dibalas anggukan oleh Nina.
"Kamu tidak boleh terlalu berlarut atas apapun yang dilakukan, Tuan Nathan kepada mu, Calista."
Senyum yang terbit diwajahnya perlahan menghilang, dirinya mengerti bahwa perlakuan kakaknya salah. Namun, apa salahnya jika ia mengganggap perlakuan yang dilakukannya akhir akhir ini seperti kasih sayang kakak terhadap adiknya?.
Calista menundukkan wajahnya. Ia sudah tidak mood lagi untuk melakukan apapun, ia pergi meninggalkan Nina menuju ke kamarnya. Nina yang melihat itu hanya menghembuskan nafasnya kasar.
••••
Linz, Australia.
Sudah 1 minggu mereka berada di Australia dikarenakan Citra, ibu dari Endah. Meninggal atas keracunan makanan, mereka masih menyelidiki kasus ini. Walaupun ada rekaman CCTV, entah mengapa rekaman itu sudah menghilang atau dihapus oleh seseorang.
"Bagaimana jika kita mengurus surat warisan dari ibu saja, Kak?." ucap Asya, Selaku Adik dari Endah. Setelah mendengar itu Endah yang sedang melamun seketika membulatkan matanya.
Dughh.
Endah membogem pipi Asya yang membuat wajahnya mengkerut kesakitan, "Kamu hanya anak tiri, tidak pantas mengatakan hal itu!." Perkataan yang membuat Asya mengepalkan tangannya.
"WALAUPUN SAYA ANAK TIRI, SAYA TIDAK PERNAH MELAKUKAN HUBUNGAN DILUAR NIKAH!." Perkataan Asya yang membuat semua orang diruangan itu menatap Endah tidak percaya.
"ASYA!!."
"Kenapa, Kak?. Enak melakukan hal seperti itu dengan lelaki yang lebih tampan dari, Kak Angga??." Asya terkekeh sembari menatap satu persatu keluarga yang ada di ruangan itu.
"Apa maksudnya ini, Sayang?." Angga berdiri dan memegang tangan Endah yang bergetar hebat menerima fakta yang dilayangkan oleh Asya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsesi My Brother
Ficção Adolescente•⛔⛔ ᴅɪʟᴀʀᴀɴɢ ᴍᴇᴍᴘᴇʀᴀɢᴀᴋᴀɴ ᴀᴘᴀᴘᴜɴ ʏᴀɴɢ ᴀᴅᴀ ᴅɪ ɴᴏᴠᴇʟ ɪɴɪ ᴅɪ ᴋᴇʜɪᴅᴜᴘᴀɴ ɴʏᴀᴛᴀ!!. ᴊᴀɴɢᴀɴ ʟᴜᴘᴀ ғᴏʟʟᴏᴡ ^^ Aku merasa aneh kepadanya, dia berubah, dia bukan kakakku yang ku kenal. Dia hewan ʙᴜᴀs. Kejanggalan ini terlihat setelah beberapa waktu yang...