Surat dari Uzee

980 165 6
                                    

_OB_

Shani seperti biasa duduk dimeja belajar di kamarnya. Dia setelah pulang dari taman bersama Uzee, menjadi suka senyum-senyum sendiri. Dia merasa heran dengan dirinya sendiri, ini seperti bukan dia. Namun, Shani tak bisa menghalangi rasa bahagia ini. Dia kembali membuka lipatan-lipatan kertas yang adalah surat-surat dari Uzee selama beberapa hari belakangan ini yang diberikan padanya. Selama Uzee memberikan surat, dia sama sekali tidak membalasnya. Karena Shani bingung.

Surat 1.

Permintaan maaf pada Shani.

Hai, aku Uzee.
Aku ingin meminta maaf kepadamu soal tindakan lancangku padamu kemarin. Maaf sekali karena aku keterlaluan dan bertindak bodoh. Aku harap kamu mau memaafkanku. Tolong jangan membenciku. Aku meminta maaf sedalam-dalamnya padamu. Aku berjanji tidak akan berbuat lancang lagi tanpa persetujuan. Maafkan aku, Shan.

Aku harap kamu membalas suratku. Aku akan kembali datang ke rumahmu besok, menanti jawaban darimu.

TTD
Uzee


Surat 2.

Masih menanti balasan darimu.

Hai, aku Uzee.
Mengapa kamu tidak membalas suratku? Apa kamu marah kepadaku? Ya aku tau pasti kamu marah. Tapi aku sudah meminta maaf, tolong maafkan aku:(

Aku berjanji akan membelikanmu permen kapas kalau kamu mau memaafkanku. Aku akan mengajak kamu berkeliling lagi. Apa kamu mau?

Shan tolong jangan membenciku:(

TTD
UZEE


Surat 3.

Hai Shaniiiii, aku Uzee.
Semoga kamu masih mengingatku. Sudah berapa hari kita tidak bertemu. Aku sering berkunjung ke rumahmu, tapi mengapa aku tidak lagi pernah melihatmu?

Aku rindu.

Tapi apa aku pantas mengatakan hal ini?

Ah, perasaan ini membuatku gila!

Shani, keluarlah, aku menunggumu di depan rumah. Aku harap kamu mau keluar rumah.

TTD
Uzee


Surat 4.

SHANI AKU RINDUUUUUU!

TTD
UZEE

Surat 5.

Shani, apa kamu tau? Aku bisa bernyanyi untukmu. Aku dulu pernah ikut lomba menyanyi waktu aku tk, dan syukurnya menang.

Aku akan menyanyikan sebuah lagu untukmu, kalau kamu mau bertemu dengan ku sekarang. Aku ada di depan rumahmu, keluarlah.

Aku masih merindukanmu:(

TTD
UZEE

Surat 6.

Shani, apa kamu tau? Aku tadi makan sebatang coklat. Berharap coklat itu akan memperbaiki rasa risauku karna tidak mendapat balasan dari kamu, tapi ternyata coklat itu tidak membantu. Coklat yang rasanya manis justru tadi terasa hambar.

Mengapa bisa seperti itu?

Kamu harus tau, itu terjadi karena rasa manisnya ada di dirimu semua. Jadi pernyataan coklat kalah manis dari kamu itu benar adanya.

Lantas, bisakah kamu keluar rumah dan memberikanku senyuman yang manis?

Aku menunggumu:(

TTD
UZEE


Masih banyak lagi surat-surat dari Uzee. Bahkan pernah sehari bisa lebih dari satu surat yang dia berikan pada Shani. Hingga surat terakhir yang akhirnya mampu membuat Shani mau menemui Uzee.

Hai Shani.
Apa kabar? Masih marahkah sama aku? Aku ga cape buat meminta maaf pada kamu. Semoga kamu memaafkanku.

Maaf ya kalau aku sering memberikanmu surat. Apa kamu merasa terganggu dengan itu? Jika iya, aku akan berhenti menuliskanmu surat. Dan juga, mungkin kamu risih ya dengan keberadaanku? Entah mengapa pemikirian itu selalu menghantuiku.

Mungkin setelah ini, aku tidak akan menganggumu lagi. Bagaimana kedepannya kita nanti, semoga kamu masih mau bertemu denganku. Senang bisa mengenalmu meski singkat. Aku tidak pernah merasa tidak senang jika berhubungan denganmu.

Kamu adalah perempuan pertama yang dapat membuat perasaanku tak karuan seperti ini. Mungkin terdengar klise dan banyak lelaki yang bekata seperti itu. Namun, aku sampai saat ini tetap menyukaimu, Shan. Harapanku kamu juga mempunyai rasa yang sama. Namun, jika tidak, tak apa. Aku tidak akan memaksa. Karena sebuah rasa itu tidak bisa dipaksa.

Aku akan mencoba mengubur perasaan ini. Mungkin takdir kita belum memihak, tapi setidaknya aku senang bisa mengenalmu. Semoga kamu selalu bahagia dan maaf atas perbuatan terakhirku itu.

Terima kasih Shani.

TTD
UZEE

Ya, itulah surat terakhir yang Shani terima sebelum akhirnya dia mau bertemu Uzee. Dia merasa tak rela jika Uzee akan menjauh darinya. Bukan itu yang dia harapkan. Jadi, hari itu Shani memutuskan untuk keluar dari rumah dan menemui Uzee yang ternyata sedang berduaan dengan Tara.



















Ya jadi cuma gitu doang ges.

Dah maap buat typo.

Orang Biasa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang