Prolog

13.3K 530 2
                                    

Tepuk Tangan meriah dari berbagai ribu manusia yang hadir di sebuah acara penghargaan terlihat meriah..

Seorang gadis dengan surai as blonde nya berjalan dengan anggun menuju ke podium di iringi dengan tepuk tangan dari tamu-tamu yang di undang.

"Pertama-tama saya ucapkan terimakasih untuk kalian yang selalu support saya, terutama kedua orangtua saya yang sangat saya sayangi". Dengan piala penghargaan di tangan nya gadis itu tersenyum ceria.

"Saya bener-bener gak menyangka akan mendapat penghargaan artis paling nge-Top malam ini.. ".

Setelah beberapa ucapan gadis itu melangkah ke belakang acara masih di iringi dengan suara tepukan tangan dari penggemar dan juga artis lainya.

Salah satu tamu di acara itu menatap setiap langkah gadis bersurai as blonde dengan berbagai tatapan; rindu, senang, bangga, dan sedih.

Entah apa yang membuat tamu special yang di undang itu menatap Artis baru dengan tatapan tersirat.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ding Dong Ding Dong

Murid-murid berkeluaran dengan circle mereka, Salah satunya seorang gadis bersurai coklat yang berjalan beriringan dengan sahabat nya sambil bercerita.

"Jadi.. gimana cerita nya menurut Lo? Bagus?". Tanya sahabat gadis itu sebut saja nama nya, Tari.

"Bagus! Gue suka banget sama akhir nya yang gak terlalu buruk buat character lain, terutama tokoh fairley yang jadi artis.. padahal dia cuma tokoh sampingan tapi ending yang dia dapat cukup cemerlang". Celotehan nya yang menggebu membuat Tari memaklumi.

"Bener sih kata Lo, novel itu emang bagus banget. Gak kayak cerita lain yang dikit-dikit tokoh gak penting nya berakhir mati". Timpal Tari membenarkan.

"Tari.. Lo udah di jemput tuh". Tunjuk teman nya ke seorang pemuda dengan jaket biru.

"Tck. cepat amat sih abang gue jemput, padahal gue mau cerita-cerita banyak ke Lo, tapi yaudalah.. Gue pulang duluan ya jian see you". Tari melambai meninggalkan sahabat nya di parkiran.

Setelah sahabat nya sudah tak terlihat lagi.. Yang jian gadis blasteran china-indo itu mengambil sepeda nya di antara motor-motor gede milik murid lain.

Menaiki sepeda nya lalu mengoes meninggalkan area sekolah. Rumah nya yang tidak terlalu jauh membuatnya memilih menggunakan sepeda sebagai alat transportasi nya.

__________________

Jian terpaksa berhenti di halte saat hujan turun dengan deras nya, ia lupa membawa jas hujan membuatnya harus bersabar menunggu hujan berhenti.

Devil's BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang