DB. 52

882 162 76
                                    

300 Vote + 25 Komen
Fighting
_______________________________

Karna kejadian itu Dayrlen di skors selama tiga hari. Hanya itu yang bisa kepsek lakukan sebagai hukuman sebab Dayrlen dari keluarga berpengaruh jadi mereka cari aman.

Ethan di larikan ke rumah sakit dan sekarang ia kritis sedangkan Neira di antar pulang karna masih syok akan kejadian tadi.

Kelas 12.2 ricuh. Mereka semua tidak ada hentinya membahas tindakan gila Dayrlen. Bahkan ada 3 murid yang mem-video keributan itu tapi ia tidak berani menyebarkannya.

Sementara itu di pojok kelas teman-teman Dayrlen berkumpul juga tidak jauh-jauh membahas soal Dayrlen.

"Gila banget njir! si day serem bener gue bahkan hampir merinding lihat dia mukulin ethan sampai kritis begitu" Ucap Arwan mengawali pembicaraan.

"Lihat day begitu gue jadi nggak berani macam-macam ke dia. Takutnya gue lebih parah dari ethan" Nyambung Rafael. Tidak dipungkiri baru kali ini ia merasa merinding.

"Selama kalian nggak mancing emosi dia, kalian bakal aman" Sahut Revan biasa. Karna ia dan Felix tidak jauh berbeda dengan Dayrlen.

"Anehnya, kenapa day bertindak kasar ke Neira? bukannya dia menyukai neira?" Pertanyaan Nazien membuat mereka bingung kecuali Felix.

"Gue rasa nggak." Celetuk Rafael. "Kalau day benar-benar menyukai neira dia nggak mungkin bisa mencelakai orang yang dia suka kan?!" Asumsi Rafael membuat Revan ingin tertawa.

"Sayangnya day emang begitu, bahkan walau sama cewek yang dia cintai" Ucap Revan menimpali. "Nggak jarang day lukain fai dengan dalih nggak sengaja, makanya fai pergi dari dia tapi day malah tambah gila" Celoteh Revan.

"Fai... siapa?" Tanya Rafael.

"Mantan dayrlen" Jawabnya.

Ketiganya tentu saja terkejut mereka tidak pernah menyangka jika Dayrlen yang kelihatan jaga jarak dengan perempuan ternyata memiliki mantan.

"Mereka putus gara-gara apa?" Tanya Nazien. Sepertinya ia cukup tertarik akan obrolan ini.

"Eumm itu... " Revan ragu jadi ia melirik Felix untuk meminta bantuan.

Felix yang sejak tadi diam melihat Revan yang meliriknya hanya acuh tapi tak ayal ia membantu pemuda itu untuk menjawab.

"Day ngegorok leher fai dan itu hampir ngebuat fai kehilangan nyawa" Ucap Felix dengan wajah lempengnya itu.

"Waah mengerikan sekali... " Arwan ngerih dan merinding.

"Kasihan banget si fai, tapi bagus deh mereka udah putus" Rafael iba dengan mantan Dayrlen walaupun belum tau orangnya seperti apa.

••••••••••

Motor darkred itu berhenti karna lampu merah—Dayrlen menatap hampa ke depan Pikirannya kosong. Cuaca mulai mendung dan akhirnya hujan, Dayrlen sama sekali tidak peduli dirinya hanya diam menunggu lampu kembali hijau.

Ketika kepalanya tidak sengaja menoleh tubuhnya membeku dengan jantung berpacu cepat, matanya membola sempurna melihat seorang gadis yang ia kenal di dalam mobil hitam.

Devil's BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang