DB. 01

7.8K 459 0
                                    

Wanita itu terdiam sesaat dengan sebuah ucapan pertanyaan yang di lontarkan sang putri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wanita itu terdiam sesaat dengan sebuah ucapan pertanyaan yang di lontarkan sang putri..

"A-ap-apa maksud kamu fai, bunda gak ngerti.. kamu lupain bunda?". Suara wanita itu berubah getir, pupil mata nya bergetar gelisah.

Fai? sebutan itu gak asing. __ Batin Yang jian merasa familiar.

"Fairley~ kamu gak benar-benar lupain bunda kan, nak?". Wanita itu menangkup pipi putri nya dengan mimik sedih.

"Nama aku...". Yang jian sengaja menggantung ucapan nya hanya untuk memastikan.

"Nama kamu fairley Annovra, kamu juga melupakan nama kamu? Kita ke docter aja yaa.. ". Ucap wanita itu berubah panik.

Melihat itu Yang jian segera menggeleng cepat menghentikan wanita cantik yang mengaku sebagai bunda nya untuk tidak ke rumah sakit.

Berusaha untuk tenang Yang jian memandang wanita tsb melihat mimik khawatir yang sangat tercetak jelas di wajah nya membuat dirinya tak tega.

Dengan lembut Yang jian tersenyum manis seolah mengatakan kalau ia baik-baik saja dari senyuman nya itu.

"Bunda.. bisakah tinggalkan aku sendirian dulu, kepala ku tiba-tiba pusing aku ingin istirahat". Bujuk Yang jian dengan masih mempertahan senyum lembut.

"Kita kerumah sakit aja gimana? bunda takut kamu—"

"Aku udah gapapa ko bunda. Bunda tenang aja ya, sekarang yang aku butuhi itu istirahat.. kalau aku istirahat cukup saat bangun pasti aku merasa lebih baik". Ucapnya tenang.

Wanita itu terlihat ragu akan tetapi melihat tatapan yakin putri nya ia pun hanya bisa menghela nafas dan mengangguk.

"Baiklah, kamu istirahat lah. bunda akan belanja untuk kita makan malam" Wanita itu bangkit dari duduk nya, "Jangan lupa di makan bubur nya ya nak, bunda ke pasar dulu.. ". Setelah nya wanita itu pergi tidak lupa menutup kembali pintu kamar putri nya.

Merasa kalau wanita itu benar-benar sudah pergi Yang jian turun dari kasur ia melangkah ke meja belajar mencari cermin di laci.

Setelah menemukan nya dengan mantap ia melihat wajah nya.. ketika melihat pantulan dirinya di cermin ia terkejut, bukan karna dirinya jelek tapi karna yang di pantulkan cermin itu bukan wajah nya!

"Apa.. apa-apaan semua ini?". Yang jian memegang wajah nya yang 100% berubah ekspresi nya terlihat bingung, takut, dan juga sedih.

"Kenapa bisa begini... " Yang jian masih belum bisa percaya jika ia mengalami transmigrasi, "Kalau begitu... apakah diri-ku di sana sudah meninggal". Ia terduduk di kursi menatap kosong pada cermin.

Bunda maafin jian udah pergi tanpa pamit, Jian harap bunda dan ayah jangan terlalu lama sedih nya ya.. Jian sayang kalian. __ Batin dirinya mencoba untuk menerima semuanya.

⭐⭐_______________⭐⭐

Cerita sedikit tentang raga yang di tepati Yang jian sekarang.

Namanya ✒ Fairley Annovra
   Mantan dari male lead. di tulis kalau ending nya ia akan menjadi artis.

Fairley a.k.a Fai hanya tinggal bersama sang bunda yang bernama Leah Belleza mereka bukan orang kaya bisa di bilang cukup sederhana.

Tinggal di sebuah rumah yang tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil. bunda Leah bekerja di sebuah cafe menjadi kasir.

Sejak kecil fai di didik dengan baik dan penuh kasih sayang membuat gadis itu tumbuh menjadi gadis yang lembut dan penyabar.

Hidup hanya berdua nyatanya tak membuat fai mengeluh atau sekedar penasaran menanyakan keberadaan sang ayah, ia cukup bahagia walau hanya ada bunda bersama nya.

Setidak nya hanya itu yang Yang jian tau tentang tokoh sampingan ini, Karna di buku hanya tertulis tentang tokoh utama, tokoh sampingan tidak terlalu di sebut.


••To be Continued••

Devil's BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang