02✨

128 10 0
                                    

.
.
.

Happy Reading!

08×× ×××× ××××

Send a photo1
Suami lo nih😂
Sorry ya malem pertama kalian dia malah lebih milih gue😂

Me
Ga waras kayaknya nih orang, sama suami orang kok bangga banget

08×× ×××× ××××
Sialan lo!

Me
Lah?
Gue ngomong hal yang sesungguhnya kan?
Apa perlu gue cariin suami buat lo biar ga gatel sama suami orang?

08×× ×××× ××××
Liat aja! Gue bakal aduin ke Naven!

Me
Jangan dong
Gue takut nih
Eh gapapa Deng aduin aja, biar nanti gue ngadu ke mami kalau menantu kesayangannya di gangguin sama jalang kayak lo😃

08×× ×××× ××××
Sialan lo!

Veline menggigit bibir bawahnya. "Ngeselin banget sialan!" Umpat Veline. "Ada ya manusia modelan gitu?" Heran Veline.

Naven
Kamu apain Jessica?
Dia bilang kamu melontarkan ucapan yang sangat tidak pantas?

Me
Hah?
Emang dia ngechat gue?
Kok di gue gaada?

Naven
Jangan ganggu Jessica
Kalau ada sesuatu langsung bilang pada saya.

Me
Ya gue gatau anjir lagian gue udah punya pacar ngapain gue ngeganggu cewek lo?

Naven
Kamu memiliki kekasih?

Me
Punya lah masa lo punya gue nggak?
Nggak adil banget.
Udah ah ngantuk gue.

Naven baru tiba di apartemen rumahnya, saat masuk kamar. "Kenapa lampu kamar masih hidup?" Gumam Naven. Saat melihat ranjang ia melihat Veline yang sedang tertidur, di perhatikannya wajah cantik Veline. Naven sedikit mendekat pada Veline. "Cantik." Seolah sadar Naven langsung berucap. "Astaga apa yang baru saja saya ucapkan?"

Saat sibuk dengan fikiran sendiri Naven tak sadar kalau Veline terbangun. "Lo udah pulang, emm bersih bersih dulu sana biar gue ambilin baju tidur buat lo." Ucap Veline.

'Perhatian sekali dia?' batin Naven. Pria itu langsung beranjak menuju kamar mandi. Setelah selesai Naven langsung mengganti bajunya di ruang walk in closet.

Saat selesai Naven melihat Veline sedang memainkan handphonenya. "Kenapa kamu tidak lanjut tidur? Ini sudah malam Veline, kamu harus tidur." Suruh Naven.

Veline mengangguk. "Iya ini gue mau tidur kok tapi sebelumnya gue mau tanya deh." Ucap Veline.

Naven duduk di sebelah Veline. "Kamu ingin bertanya apa?"

'Kalau kayak gini orang-orang pasti ga akan percaya kalau gue sama Naven bukan kaya pasangan pada umumnya.'

"Vel, Veline? Kamu kenapa melamun?" Tanya Naven.

Veline tersadar. "Eh? Oh, itu. Gue mau tanya kalau semisalkan gue ngajak cerai nanti lo mau nggak?" Tanya Veline, Membuat Naven terdiam.

NavelineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang