.
.
.
Happy Reading!!
Pada pukul 1 siang, Veline dan Lisa pergi menuju sebuah cafe. Mereka mengambil meja di ujung cafe tersebut. "Kita ngapain sih di sini?" Tanya Veline pada Lisa.
"Udah, lo mah tinggal liat aja ini seru banget." Ucap Lisa.
Veline menyenyit heran namun ia tetap menurut. "Eh itu bukannya Jessica sama om Jason ya?" Tanya Veline.
"Sut! Lo jangan berisik, tutup muka lo pake ini." Lisa menyerahkan sebuah buku menu pada Veline.
"Ngapain sih anjir." Kesal Veline. "Tuh orang gatel bnget lagi, gimana perasaan Naven kalau tau ini ya?" Ucap Veline lirih. "Gue kasian sama Naven."
"Tuh laki lo, panjang umur banget." Ucap Lisa.
Veline membelalakkan matanya. "Hah? Gue harus cegah dia masuk." Veline hendak bangkit, namun di tahan oleh Lisa.
"Lo apa-apaan sih Vel, biarin aja. Ini memang rencana gue." Ucap Lisa berbisik.
"Tapi lis–"
"Udah, lo duduk di sini, kita liat kelanjutannya gimana."
"Loh? Itu Tante lo Lis." Ucap Veline menunjuk ke luar.
"Let's play the game. lo habis saat ini juga." Ucap Lisa menyeringai.
Jessica duduk di sebelah Jason. "Mas aku mau makan ini aja sama minumnya jus jeruk." Ucap Jessica menunjuk menu yang di sediakan.
"Yasudah, mas yang ini juga kalau gitu." Ucap Jason. "Mba saya–"
Bugh!
Tiba-tiba saja ada yang memukul wajah Jason dengan keras hingga pria itu tersungkur. "MAS!" Pekik Jessica. Ia membantu sang kekasih untuk merdiri. "Anda– Naven."
Bugh!
Jason membalas pukulan Naven tak kalah keras hingga sudut bibir Naven robek. "Anak ingusan dari mana ini." Geram Jason.
Naven menatap dingin Jason dan Jessica. "Let's break up!" Ucap Naven datar.
"Ven aku bisa jelasin, aku–"
"Shut up! Saya tidak ingin mendengar ucapan omong kosong kamu!" Desis Naven.
Jason mendorong Naven. "Anda siapa berani memukul saya hah?! Kamu–"
Plak!
Tamparan keras mendarat di wajah Jason dengan kuat. "Berani kamu ya Jason selingkuh dari aku!" Marah wanita itu.
"Duh, sakit banget itu pasti, bekas tonjokan terus di paduin sama tamparan yang pedes uhh!" Ucap Veline ngilu sendiri.
"Anjir lah pada ngeliatin Vel." Ucap Lisa.
"Lis gue nggak mau suami gue kena scandal." Veline bangun.
"Eh Vel– duh nih anak susah bnget di omonginnya." Lisa mengikuti Veline.
Sedangkan yang menjadi pusat perhatian masih melanjutkan perdebatan mereka.
"Mar, aku bisa jelasin mar." Ucap Jason memegang tangan Mara, namun di tepis kasar oleh Mara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naveline
De TodoMenceritakan Eveline yang di jodohkan dengan pria kaya raya dari keluarga Randrazof, Eveline yang penurut dengan ucapan orang tuanya hanya mengiyakan ucapan sang papa yang sangat jarang di rumah, sekalinya di rumah malah ingin menjodohkan putri tung...
