03✨

1.4K 44 0
                                    

.
.
.

Happy Reading!!

Di tengah perbincangan Veline dan  Lisa tiba tiba ponsel Veline berdering.

"Siapa Vel?" Tanya Lisa penasaran.

"Mertua gue." Jawab Veline ia langsung mengangkat panggilan tersebut. "Hallo mi?"

"Hallo sayang, kamu apa kabar?"

"Yaampun mi, baru aja kemarin pernikahan aku udah nanya kabar aja."

"Mami kangen nih sama kamu, mami main ya kesana. Pastiin Naven di rumah, mami mau bicara sesuatu."

"Mami mau ke sini?."

"Iya, kamu ga keberatan kan sayang?"

"Mami ngomong apa sih? Ya nggak lah!"

"Yasudah nanti malam mami akan ke sana, yaudah kalau gitu mami lanjut meeting dulu ya."

"Iya mi, bay mami."

Setelah itu Veline memutuskan sambungan telvonnya. "Gue balik dulu ya Lis, maminya Naven mau dateng."

"Biasanya lo pulang malem Vel, kok sekarang tumben masih jam 3 udah pulang?" Tanya Lisa.

"Lo lupa ya? Gue udah nikah anjir!" Geram Veline.

"Gue cuman mau kasih lo saran aja Vel, lo harus belajar mencintai walaupun lo enggan, lo ga harus mencintai secara terang terangan cukup jadi istri yang baik dan buat suami lo nyaman." Nasihat Lisa.

Veline mengangguk. "Gue ga janji, tapi gue bakal berusaha buat jadi istri yang baik." Ucap Veline. "Udah ya, gue duluan!" Pamit Veline.

"Apa gue telvon Naven aja ya buat bantuin gue beli kebutuhan?" Ucap Veline memikirkan. "Nggak deh biar gue aja, tapi duit gue nipis?" Veline semakin bingung. "Bodo amat nanti gue minta sama bunda aja." Putus Veline. Ia pergi ke pusat perbelanjaan untuk membeli kebutuhan dapur.

Saat Veline sedang memilih bahan masakan tiba-tiba bahunya di senggol dengan keras oleh seseorang hingga beberapa bahan belanjaannya jatuh

"Duh sorry ya gue ga sengaja." Ucap seorang wanita yang telah menyenggol bahu Veline, nadanya terkesan mengejek.

Veline mengambil bahan belanjaan yang jatuh dan menatap wanita yang menyenggolnya. "Kamu Jessica?"

Jessica menatap remeh Veline. "Iya gue? Kenapa?" Tanya Jessica sinis. "Duh mana nih suaminya? Kan udah nikah tuh kok belanja bulanannya sendiri sih?" Ejeknya.

Veline menghela nafas. "Lo kenapa sih ganggu hidup gue?" Kesal Veline. "Suami gue lagi kerja! Oh, maksud gue lagi selingkuh! Tapi kok selingkuhannya di sini?" Ucap Veline sedikit membesarkan suaranya sehingga beberapa pelanggan menoleh.

"Ih punya muka banget ya dia melabrak istri sahnya langsung"

"Kalau aku sih malu banget"

"Liat deh, kayaknya cantikan istri sahnya ga sih dari pada selingkuhannya, mukanya dempul gitu"

"Eh iya ya, menor banget lagi make up nya. Kok suaminya mba itu mau ya sama orang kaya gitu"

NavelineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang