Menceritakan Eveline yang di jodohkan dengan pria kaya raya dari keluarga Randrazof, Eveline yang penurut dengan ucapan orang tuanya hanya mengiyakan ucapan sang papa yang sangat jarang di rumah, sekalinya di rumah malah ingin menjodohkan putri tung...
"Gue lagi pengen manja nih, manja sama pacar orang tapi statusnya suami sendiri gapapa kan?"
Naven terkekeh singkat membuat Veline speechless. "Lo bisa ganteng luar biasa ya kalau ketawa gini? Suara lo candu anjir." Ucap Veline tanpa rasa malu.
Navel langsung mengalihkan pandangannya, wajahnya memerah. "Jangan sembarang bicara." Ucap Naven. Ia berjongkok di depan Veline. "Cepat naik!" Ucap Naven ketus.
"Santai dong pak, gitu aja udah salting." Ucap Veline.
"Saya tidak salting Veline." Elak Naven.
"Iya deh nggak salting, cuman salah tingkah ya?"
"Laut masih di depan saya, kamu saya tenggelamkan di sana sepertinya orang orang tidak akan ada yang tahu."
Veline melingkarkan tangannya pada leher Naven. "Jangan dong, nanti lo nggak punya istri!" Ucap Veline.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✨
Naven tak menjawab ucapan Veline. "Kamu mandi duluan nanti." Ucap Naven. "Sudah mandi bukannya tenang malah seperti anak kecil, harusnya saya tidak menawarkan kamu tadi." Omel Naven.
"Yaelah paksu galak amat perasaan, kan gue ga pernah main laut." Ucap Veline sebal.
"Mau saya lempar kamu ke laut biar kamu bebas main laut di sana." Ucap Naven yang mulai kesal dengan Veline.
Veline memukul bahu Naven. "Yang ada gue mati! Lo tega masa buang istri ke laut?!" Teriak Veline.
