Tok.. Tok.. Tok..
"Yoko,"
ucap Faye sambil mengetuk pintu kamarnya Yoko."Yokoo,"
Panggil Faye sekali lagi, tapi Yoko pun masih belum membuka pintu kamar tersebut. Hingga dia pun membuka pintu kamar Yoko sendiri.Cekkreek.
***
Saat dia masuk, dia melihat Yoko yang sedang berbaring di tempat tidur.
*hah ternyata dia sedang tidur, tapi dia belum makan. Aku harus membangunkan nya,
ucap Faye dalam hati.Faye pun langsung menghampiri Yoko, dan memegang tangan nya untuk membangun kan Yoko. Tapi setelah dia memegang tangan nya dia merasakan bahwa tangan Yoko sangat panas.
*ouh, mengapa tangan nya sangat panas?. Apakah dia sakit?,
ucap Faye dalam hati.Setelah merasakan bahwa tangan yoko panas, Faye pun langsung memeriksa keadaan Yoko. Dia meletakkan tangan nya di kepala Yoko.
Lalu Yoko pun terbangun, karena merasa bahwa ada seseorang yang sedang menyentuh nya.
Conversation between Faye and Yoko..
"O-ouh p'faye, apa yang kau lakukan di sini?,"
ucap Yoko dengan perasaan yng bercampur aduk."Hm tidak, aku tidak melakukan apa-apa. Aku ingat kau belum makan, jadi aku menghampiri mu ke sini. Tapi saat aku datang, aku melihatmu sedang tidur,"
ucap Faye, dia sebenarnya khawatir dengan keadaan Yoko. Tapi dia berusaha untuk tetap tidak menunjukkan nya."Aku tidak lapar p'faye, kau bisa makan lebih dulu,"
ucap Yoko yang merasa tidak enak badan. Dan juga dia masih merasa sakit hati dengan perkataan Faye sebelumnya."Hm oke, jika itu mau mu. Aku akan makan terlebih dahulu,"
ucap Faye dengan sangat dingin kepada Yoko.Setelah itu Faye pun keluar dari kamar Yoko, dan langsung pergi ke dapur untuk mengambil makanan yang akan dia makan.
***
Lalu dia duduk dan memakan makanan tersebut, tapi se berusaha apapun dia untuk bersikap cuek kepada Yoko dia gak bakal bisa berhenti berfikir tentang Yoko. Di kepalanya akan hanya ada Yoko, Yoko, dan Yoko. Ntah lah, Faye terlalu naif untuk menunjukkan apa yang dia rasa dan yang dia pikirkan.
Hingga dia akhirnya pun kalah dengan ego nya sendiri..
*aku makan di sini, dan di sana dia tidak makan apa pun. Dia juga sedang sakit, apa mungkin dia sakit karena terlalu banyak menangis tadi pagi?. Dan jika itu benar, berarti dia sakit karena salahku. Aku harus bertanggung jawab dengan apa yang telah aku lakukan dengan nya,
ucap Faye dalam hati, dan langsung menyiapkan beberapa makanan yang akan dia antar ke kamar Yoko.
Tok..tok..
"Boleh kah aku masuk?,"
ucap Faye dari luar kamar Yoko."Hm, masuklah p'faye"
Lalu Faye pun masuk dan memberikan makanan yang sudah dia bawa ke tempat tidur Yoko.
"Aku membawakan beberapa makanan untuk mu, makan lah, "
ucap Faye sambil berusaha untuk meminta maaf tentang apa yang sebelumnya dia lakukan."Aku tidak lapar p'faye"
"Kau harus makan, aku tau kau sedang sakit. Jadi berhenti lah berpura-pura bahwa kau baik-baik saja"
"Aku cuma sakit biasa, kau tidak perlu khawatir. Dan aku ingat kau sebelumnya pernah berkata, bahwa aku tidak layak untukmu. Jadi aku mohon jangan beri aku sebuah harapan yang nantinya akan kau hancurkan p'faye,"
ucap Yoko dengan sangat lembut ke Faye.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐚𝐧 𝐈 𝐁𝐞 𝐔𝐫 𝐠𝐟? (𝐅𝐚𝐲𝐞𝐲𝐨𝐤𝐨) [END]
Romance𝐉𝐮𝐬𝐭 𝐟𝐨𝐫 𝐟𝐮𝐧, 𝐮 𝐜𝐚𝐧 𝐫𝐞𝐚𝐝 𝐢𝐟 𝐮 𝐥𝐢𝐤𝐞. ________________________________________ •𝐘𝐨𝐤𝐨: 𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐦𝐩𝐮𝐧𝐲𝐚𝐢 𝐚𝐥𝐚𝐬𝐚𝐧 𝐚𝐩𝐚𝐩𝐮𝐧, 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐚𝐝𝐚, 𝐌𝐚𝐤𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚. •𝐅...