"Hm oke-oke , aku mencintaimu p'faye. Babayy khaa,"
ucap Yoko kepada Faye, dan langsung keluar dari mobilnya."Pergilah, jika kau sudah pulang langsung kabari aku oke,"
ucap Faye yang pura-pura tidak mendengar apa yang di katakan Yoko barusan."Iyaa okeyy"
Setelah itu Yoko masuk ke kampus nya, dan Faye pun langsung pergi. Faye pergi ke taman, untuk men refresing kan diri. Tetapi dia juga selalu berfikir tentang suatu perasaan yang aneh terhadap seseorang.
"Huhh, aku sungguh sangat lelah,"
"Dia mengatakan bahwa dia mencintaiku tadi, apakah itu benar-benar cinta?. Dan apakah aku juga mencintainya?, dia adalah satu-satunya orang yang membuat aku untuk meminta maaf. Sebelumnya aku tidak pernah meminta maaf kepada siapapun, tapi ketika dengan nya aku merasakan sesuatu hal yang aneh yang membuat diriku menjadi lemah,"
ucap Faye kepada dirinya sendiri.Beberapa jam kemudian..
Ini sudah saatnya Yoko pulang, tapi Yoko belum juga menelfon Faye. Yang membuat Faye menjadi khawatir.
"Kenapa dia belum juga menelfon ku?, apakah dia ada les tambahan?. Atau dia ada kerja kelompok?, tapi seharusnya dia harus menghubungi ku jika ada pekerjaan lain,"
ucap Faye yang kesal karena Yoko belum menghubungi nya padahal jam pembelajaran sudah berakhir.Seharusnya Faye tidak perlu bertingkah berlebihan seperti itu, jika dia tidak mencintainya.
Karena Yoko sampai sekarang belum menghubungi nya juga, Faye pun memutuskan untuk datang ke kampus.
***
Sesampai di kampus..
Faye sudah sampai di kampus, dan dia pun langsung turun untuk mencari Yoko. Dia berjalan ke kelas Yoko, tapi Yoko tidak ada. lalu pergi ke taman kampus, Yoko juga tidak ada. Hingga dia akhirnya pergi ke kantin, dan melihat Yoko yang sedang makan bareng dengan seorang cowok.
Faye yang melihat Yoko pun langsung menghampirinya..
Conversation..
"Yoko,"
panggil Faye."Ouh p'faye, apa yang kau lakukan di sini?,"
tanya Yoko kepada Faye."Ini sudah waktunya kau pulang seperti biasa, tapi kau tidak mengubungi ku. Jadi aku memutuskan untuk datang ke sini,"
jawab Faye dengan mata sinis ke arah cowok yang sedang makan bersama Yoko."Ouhh, maaf p'faye. Aku lupa menghubungi mu, dan ya ini teman baru ku. Namanya gun,"
ucap Yoko ke Faye."Salam, nama gua gun,"
ucap cowok itu ke Faye."Gua?, apakah kau bisa lebih sopan sedikit?,"
ucap Faye ke gun, karena merasa bahwa si gun ini adalah seorang badboy dari cara bicaranya."Ouh sorry, khun"
"Apakah dia ibumu yo?, atau kakak mu?,"
tanya gun ke Yoko."Ouh, dia....,"
Yoko melirik ke arah Faye dengan sedikit senyuman di bibir nya, dia merasa bahwa Faye tidak suka dengan gun.
"Dia adalah orang yang ibuku percaya untuk menjaga ku,"
jawab Yoko ke gun."Ouh, apakah dia babysitter mu yo?. Atauu bodyguard?,"
ucap gun ke Yoko, yang membuat Faye merasa sangat kesal kepadanya."AKU ADALAH SEGALANYA UNTUKNYA,"
ucap Faye dengan tegas ke gun, dan menarik tangan Yoko untuk pergi dari kantin dan meninggalkan gun begitu aja.Hingga mereka pun sampai di mobil, dan langsung masuk.
"P'faye?, everything?. Itu maksudnyaa...,"
ucap Yoko ke Faye sambil sedikit menggodanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐚𝐧 𝐈 𝐁𝐞 𝐔𝐫 𝐠𝐟? (𝐅𝐚𝐲𝐞𝐲𝐨𝐤𝐨) [END]
Romance𝐉𝐮𝐬𝐭 𝐟𝐨𝐫 𝐟𝐮𝐧, 𝐮 𝐜𝐚𝐧 𝐫𝐞𝐚𝐝 𝐢𝐟 𝐮 𝐥𝐢𝐤𝐞. ________________________________________ •𝐘𝐨𝐤𝐨: 𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐦𝐩𝐮𝐧𝐲𝐚𝐢 𝐚𝐥𝐚𝐬𝐚𝐧 𝐚𝐩𝐚𝐩𝐮𝐧, 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐚𝐝𝐚, 𝐌𝐚𝐤𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚. •𝐅...