penyesalan

1.3K 124 29
                                    

"W-WHAT?, A-ayah I-ibu...,"
ucap Faye yang shock, dan tanpa sengaja menjatuhkan handphone nya.

  Karena mendengar suara Faye, Yoko pun terbangun.

"P'faye kha?, ada apa lagi?.,"
tanya Yoko sambil khawatir.

  Faye yang speechless karena mendengar bahwa orang tua nya mengalami kecelakaan pun tidak menjawab pertanyaan Yoko, dan langsung pergi terburu-buru meninggalkan Yoko.

"P'faye!!,"
panggil Yoko, yang sama sekali tidak di hiraukan oleh Faye.

  Sementara itu Faye berlari ke luar dari rumah nya Yoko, dan langsung memanggil taksi yang kebetulan sedang lewat di situ.

  Lalu dia menyuruh taksi itu untuk pergi ke bandara dengan secepat mungkin. Faye yang ada di dalam taksi itu, hanya menangis dan menyesali perbuatannya.

  Tak lama Faye pun tiba di bandara, dan langsung berlari mencari keberadaan orang tua nya sekarang. Dia terus mencari dan mencari, hingga dia bertemu dengan salah satu polisi yang mengenali nya di sana.

"Permisi, apakah kau Khun Faye?.,"
tanya polisi itu kepada Faye.

"Hm iya benar pak.... Di mana kah orang tua saya?,"
tanya Faye sambil menangis.

"Huftt silahkan ikuti saya khun Faye.,"
jawab pak polisi tersebut tanpa ekspresi. Dan menyuruh Faye untuk mengikutinya.

  Tanpa berfikir panjang Faye langsung mengikuti pak polisi tersbeut. Hingga mereka sampai di suatu tempat.

***

"Maaf kan khun Faye, saya mengatakan ini. Saya tau hal ini pasti akan membuat anda sangat terluka, tapi saya harus tetap mengatakan nya.,"
ucap pak polisi tersebut sambil menunduk.

"A-apa?, apa yang terjadi dengan orang tua saya pak?. Saya mohon katakan!,"
tanya Faye sambil menangis.

"Di saat pesawat yang di tumpangi oleh kedua orang tua mu mengalami kerusakan, pesawat tersebut hilang kendali dan terjatuh. Kami ingin minta maaf karena kami tidak bisa menyelamatkan orang tua anda,"
ucap pak polisi tersebut dengan raut wajah yang sedih.

"TIDAK!!!!!, AYAH!!, IBUU!!.,"
teriak Faye sambil menangis tersedu-sedu, hingga dia pun kehilangan semangat nya dan terduduk di lantai.

"Saya mohon tenang lah khun Faye, saya tau jadi anda tidak lah mudah. Tapi anda harus tenang, jasad kedua orang tua anda ada di dalam ruangan ini khun Faye.,"
ucap pak polisi tersebut sambil menenangkan nya.

"Tidakk, tidak. Ini tidak mungkin, kau bercanda kan pak?. KATAKAN BAHWA KAU BERCANDA KAN PAK!!,"
ucap dan teriak Faye yang masih belum bisa menerima kenyataan bahwa orang tua nya telah meninggal.

"Saya tidak bercanda khun Faye, saya akan membawa anda menemui orang tua anda.,"
ucap pak polisi tersebut, dan langsung memapah Faye untuk melihat kedua orang tua nya.

  Hingga Faye pun berdiri di depan kedua orang tuanya, yang sudah berbaring tak bernyawa dan di tutupi oleh kain putih.

"Saya rasa anda pasti ingin sedikit ruang dan waktu untuk menerima semua ini, saya permisi dulu.,"
ucap pak polisi tersebut, dan langsung keluar meninggalkan Faye sendiri di dalam ruangan tersebut.

  Sementara Faye yang masih tidak percaya bahwa orang tua nya telah meninggal, membuka kain putih yang menutupi wajah kedua orang tua nya tersebut. Dan melihat bahwa ayah dan ibunya benar-benar meninggal.

"TIDAKK!!!!!, maaf kan aku ayah ibu. Maaf kan aku, andai aku mendengarkan perkataan kalian waktu itu. Mungkin ini semua gak bakal terjadi hari ini, maaf aku ku mohon jangan tinggalkan aku, AYAH!!, IBU!!, BANGUN!!. hiks, hiks..,"
ucap dan teriak Faye sambil menangis tersedu-sedu, serta dia menggoncang-goncangkan tubuh kedua orang tua nya.

𝐂𝐚𝐧 𝐈 𝐁𝐞 𝐔𝐫 𝐠𝐟? (𝐅𝐚𝐲𝐞𝐲𝐨𝐤𝐨) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang