Lalu wajah mereka mendekat perlahan-lahan, hingga membuat hidung mereka sekarang sudah saling menempel.
Conversation between Faye and Yoko..
"Bolehkah aku mencium mu p'faye?,"
tanya Yoko dengan nada yang sangat lembut. Lalu tanpa menjawab pertanyaan dari Yoko, faye langsung mencium bibir Yoko yang sangat lembut itu.Awalnya Faye hanya menempelkan bibir nya ke bibir Yoko saja, setelah itu dia mulai menghisap bibir bawah nya yoko. Dan Yoko juga membalas ciuman itu, dia menghisap bibir atasnya faye. Yang kemudian faye menjulurkan lidah nya ke dalam mulut nya Yoko, hingga bertemu dengan lidah nya Yoko.
"P-p'faye, aku belum pernah melakukan ini sebelumnya.,"
ucap Yoko sambil menarik nafasnya, karena darahnya sudah mulai panas."Aku juga, apakah kau mau kita melakukan lebih dari sekedar ciuman?.,"
ucap dan tanya faye yang sudah bergairah."Jika kita melakukan hal yang lain, apakah itu berarti kau akan menjadi milik ku seutuhnya?,"
tanya Yoko sambil menggenggam tangan nya faye dengan lembut."Ya, aku akan menjadi milikmu seutuhnya. Begitu juga dengan mu, kau akan menjadi milikku seutuhnya.,"
jawab faye setelah itu dia langsung mencium bibir nya yoko, dan menggendong yoko hingga sampai ke kamar nya yoko.Sesampainya di kamar, faye meletakkan tubuhnya yoko di kasur dengan perlahan tanpa melepaskan ciuman nya tersebut.
"Apa yang akan kita lakukan sekarang?,"
bisik yoko dengan senyuman nakal di bibir nya."Aku akan mengajari mu tentang semua hal, malam ini.,"
jawab faye dan langsung membuka kancing bajunya yoko satu persatu."Kenapa kau sangat terburu-buru sayang?,"
ucap Yoko yang membuat Faye terkejut."Hm?, apa yang baru saja kau bilang tadi?.,"
tanya Faye sambil menggodanya."Sayang, aku rasa itu panggilan yang cocok untuk situasi seperti ini.,"
jawab Yoko dengan nakalnya."Oke, kau memiliki panggilan baru untuk ku hari ini. Jadi aku pikir aku juga akan memberikan mu sebuah panggilan baru khusus malam ini.,"
ucap faye dengan senyuman yang sangat lebar di bibir nya."Benarkah?, apa itu sayang?.,"
ucap dan tanya Yoko dengan lembut ke Faye."Kau akan segera mengetahui nya nanti.,"
ucap Faye yang langsung mencium bibirnya Yoko kembali dengan sangat bergairah.Hingga ciuman tersebut turun ke leher nya Yoko, lalu Faye menghisap dan mencium lehernya Yoko yang membuat Yoko berdesah.
"Arghh s-sayang....,"
ucap Yoko sambil memejamkan matanya.Setelah itu Yoko merasa sangat bergairah, lalu dia membalikkan badan nya Faye. Hingga membuat nya berada di posisi atas sekarang, dia membuka kancing bajunya nya Faye dengan bersemangat.
"Apakah darah mu sudah mendidih sekarang?,"
tanya Faye sambil menggoda Yoko."Kau sudah membuka bajuku, sekarang giliran ku untuk membuka bajumu.,"
ucap Yoko sambil membuka kancing bajunya Faye satu persatu. Hingga mereka berdua sekarang hanya tinggal memakai bra saja."Aku gak ingin menjadi bottom.,"
ucap Faye ke Yoko, dan langsung membalikkan badan nya Yoko seperti semula. Dalam posisi Faye yang di atas dan Yoko yang di bawah.Setelah itu Yoko menarik lehernya Faye, dan menghisap bibirnya lagi. Hingga membuat tangan nya Faye menjadi liar, tangannya mulai meremas payudaranya yoko. Lalu turun ke bawah dan menyelinap ke tempat pribadinya Yoko.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐚𝐧 𝐈 𝐁𝐞 𝐔𝐫 𝐠𝐟? (𝐅𝐚𝐲𝐞𝐲𝐨𝐤𝐨) [END]
Romance𝐉𝐮𝐬𝐭 𝐟𝐨𝐫 𝐟𝐮𝐧, 𝐮 𝐜𝐚𝐧 𝐫𝐞𝐚𝐝 𝐢𝐟 𝐮 𝐥𝐢𝐤𝐞. ________________________________________ •𝐘𝐨𝐤𝐨: 𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐦𝐩𝐮𝐧𝐲𝐚𝐢 𝐚𝐥𝐚𝐬𝐚𝐧 𝐚𝐩𝐚𝐩𝐮𝐧, 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐚𝐝𝐚, 𝐌𝐚𝐤𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚. •𝐅...