Bisakah?

1.2K 141 19
                                    

"P-p'Faye?....,"
ucap Yoko yang terkejut, karena melihat orang yang menangkapnya tersebut adalah Faye.

"Maaf kan aku boss, aku tidak sengaja mencampakkan mereka terlalu keras. Tadi aku hanya ingin mengeluarkan mereka saja,"
ucap HRD tersebut dengan panik.

"Benarkah?, jika apa yang kau katakan itu benar. Lalu kenapa mereka sampai jatuh seperti ini?,"
tanya Faye dengan tegas.

"Hmm anu....,"
ucap nam (HRD) sambil gugup.

"Maaf kan saya jika saya lancang, tapi dia berbohong. Dia mencampakkan kami dengan keras tadi, dan itu adalah perbuatan yang sengaja.,"
ucap Neko.

"Oke, kalian berdua silahkan ikut saya ke ruangan saya. Dan kamu Nam Terima kasih karena sudah bekerja di sini, tapi mulai besok kamu tidak perlu datang lagi. Saya tidak butuh pekerja yang tempramental, bukan hanya itu, tapi anda juga menyakiti calon-calon pekerja di sini. Saya permisi,"
ucap Faye dengan tegas ke Nam.

"Maafkan saya boss, saya mohon jangan pecat saya. Saya berjanji tidak akan melakukan hal itu lagi,"
mohon Nam sambil bersujud di kaki Faye.

"Nam bangkit lah, saya sudah berusaha menahan emosi saya dengan anda. Saya juga sudah berusaha bersikap baik dengan anda, jadi saya mohon. Pergilah dengan terhormat, anda bisa cari pekerjaan lain. Yang di mana, mereka membutuhkan seseorang yang tempramental seperti anda.,"
ucap Faye dan langsung meninggalkan Nam.

  Setelah itu Faye pergi ke ruangan nya, bersama dengan Yoko dan Neko yang mengikuti nya dari belakang.

*yo, apakah kau mengenalinya?
bisik Neko ke Yoko.

*tidak, tapi dia adalah anak dari keluarga Malisorn. Siapa yang tidak kenal dia, dia sangat famous di Thai.
Bisik Yoko ke Neko.

"Sudah sampai, ayo masuklah.,"
ucap Faye dengan sopan.

"Baik lah boss,"
ucap Neko, dan langsung masuk serta duduk bersama dengan Yoko yang mengikutinya.

"Saya mau minta maaf, atas perlakuan pekerja saya tadi.,"
ucap Faye.

"Tidak apa-apa boss, kami merasa terhormat karena sudah bertemu dengan mu. Kau sangat baik,"
ucap Neko yang senyum-senyum, sedangkan Yoko yang melihat Neko bertingkah seperti itu merasa sedikit cemburu.

"Hm ya Terima kasih, ouh ya Yoko apa kabar mu?.,"
ucap dan tanya Faye yang menatap ke arah Yoko dengan senyuman kecil di bibir nya.

"Hm kalian saling mengenal?,"
tanya Neko yang spontan.

"Hm kami sal......,"
ucap Faye yang terpotong oleh ucapan Yoko.

"Hm tidak.,"
saut Yoko dengan cepat.

"Hm?, lalu kenapa boss bisa mengenal namamu?.,"
tanya Neko yang bingung.

"Saya melihat berkas-berkas nya tadi, di meja admin.,"
ucap Faye, karena dia tau bahwa Yoko tidak ingin memberitahu bahwa mereka saling mengenal. Bahkan mereka adalah sepasang kekasih dulu.

"Ouhh, oke-oke.,"
ucap Neko.

"Ouh ya, kalian pasti tidak mengenalku. Perkenalkan, saya Faye Peraya Malisorn. Pemilik perusahaan ini, dan kalian?.,"
ucap dan tanya Faye.

"Perkenalkan, saya Neko Naerun.,"
jawab Neko.

"Aku Yoko,"
ucap Yoko dengan dingin.

"Hm baiklah, Neko dan Yoko. Kalian ingin melamar kerja bukan?,"
tanya Faye.

"Ya, kami berdua ingin melamar kerja disini. Tapi karena HRD tadi, kami sempat berfikir untuk tidak jadi bekerja di sini.,"
jawab Neko.

"Hm tidak perlu khawatir tentang itu, kalian tidak perlu interview. Kalian saya terima bekerja di sini, mulai besok kalian bisa mulai bekerja.,"
ucap Faye.

𝐂𝐚𝐧 𝐈 𝐁𝐞 𝐔𝐫 𝐠𝐟? (𝐅𝐚𝐲𝐞𝐲𝐨𝐤𝐨) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang