"Lalu apa kau sudah membuat keputusan p'faye?,"
tanya Yoko dengan lembut dan dengan mata yang berkaca-kaca."Huhh, aku rasa aku harus....,"
ucap Faye yang belum menyelesaikan perkataan nya. Tiba-tiba ibunya Yoko menyaut."Maaf Faye, tapi ibu rasa kalian lebih baik membicarakan nya berdua saja.,"
saut ibunya Yoko."Hm ya khun piengfah, mungkin kau benar. Kalau begitu, Faye permisi dulu.,"
ucap Faye, dan langsung pergi sambil memegang tangan nya Yoko.Karena ibunya Yoko merasa bahwa itu adalah masalah pribadinya mereka berdua, dia pun menyuruh Faye untuk berbicara berdua saja dengan Yoko. Setelah itu Faye pun membawa Yoko ke kamarnya, untuk berbicara.
***
Sesampainya di kamar, Faye dan Yoko langsung duduk di tempat tidur nya Faye. Pada saat itu Faye menatap dalam wajah nya Yoko, sebelum dia berbicara.
"Yoko, aku minta maaf.,"
ucap Faye dengan tulus ke Yoko."Apakah kau akan meninggalkan ku p'faye?,"
tanya Yoko sambil menatap matanya Faye."Yoko, dengarkan aku baik-baik oke.,"
ucap Faye sambil memegang tangan nya Yoko."Aku tidak ingin meninggalkan mu, bahkan aku tidak pernah berfikir untuk melakukan itu. Tapi aku juga gak mau kehilangan mu untuk selamanya, jika aku tetap tinggal di sini. Mereka akan membuat kau selalu jauh dari ku, dan aku takut mereka akan menyakitimu.,"
ucap Faye dengan jelas."Tidak bisakah kau memperjuangkan cinta kita p'faye?, aku takut. Ketika kau pergi nanti, mereka tidak akan mengembalikan kau dengan ku lagi p'faye.,"
ucap Yoko.Faye yang melihat betapa tulus nya perkataan Yoko tadi pun sontak berfikir, Dan diam sejenak.
*kenapa aku menjadi lemah seperti ini, aku tidak membutuhkan apapun dari mereka. Dan cuma Yoko yang selalu ada di situasi apapun, aku harus memikirkan cara lain untuk memperjuangkan cinta ku.
ucap Faye di dalam hatinya"P'faye!,"
panggil Yoko yang melihat Faye sedang melamun."O-ouh maaf Yoko aku berfikir tadi, tenang lah Yoko. Aku akan memperjuangkan cinta kita, Aku tidak akan meninggalkan mu. Tapi ada sesuatu yang ingin Aku tanyakan dengan mu,"
ucap Dan tanya Faye, sambil mengelus kepalanya Yoko."Aku percaya dengan mu p'faye, makasih karena kau tidak meninggalkan ku. Aku tidak tau apa yang akan terjadi di hidup ku tanpa bersama mu, kau bisa tanyakan apapun yang ingin kau tanyakan p'faye.,"
ucap Dan tanya Yoko sambil tersenyum. Setelah dia mendengar perkataan p'faye tadi."Meskipun orang tua ku seperti itu, mereka selalu menyayangi ku dengan tulus waktu aku masih kecil. Lalu aku ingin bertanya, apakah kau juga menyayangiku seperti mereka?. Aku bertanya seperti ini, karena aku takut. Ketika aku memilih mu daripada mereka nanti, kau akan meninggalkan ku.,"
ucap Dan tanya Faye."Aku sangat mencintaimu p'faye, Aku tidak akan meninggalkan mu. Aku janji,"
jawab Yoko."Hm, Aku hanya takut di akhir nanti akan ada penyesalan di diriku.,"
ucap Faye."Percaya lah padaku, semua akan baik-baik aja p'faye. Kau akan mendapatkan cinta Dan orang tua mu, tanpa memilih salah satu dari itu.,"
ucap Yoko sambil menenangkan Faye."Hm Aku harap begitu.,"
ucap Faye. Setelah itu Yoko pun langsung memeluk nya.Beberapa hari kemudian...
Hari-hari telah berlalu, Dan tidak terasa. Hari ini adalah hari terakhir bagi Faye, Dan harus memutuskan pilihan nya hari ini. Karena Faye adalah orang yang tepat akan janji, dia pun langsung datang ke istana orang tuanya dengan menggunakan mobil nya Yoko serta membawa Yoko bersama nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐚𝐧 𝐈 𝐁𝐞 𝐔𝐫 𝐠𝐟? (𝐅𝐚𝐲𝐞𝐲𝐨𝐤𝐨) [END]
Romansa𝐉𝐮𝐬𝐭 𝐟𝐨𝐫 𝐟𝐮𝐧, 𝐮 𝐜𝐚𝐧 𝐫𝐞𝐚𝐝 𝐢𝐟 𝐮 𝐥𝐢𝐤𝐞. ________________________________________ •𝐘𝐨𝐤𝐨: 𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐦𝐩𝐮𝐧𝐲𝐚𝐢 𝐚𝐥𝐚𝐬𝐚𝐧 𝐚𝐩𝐚𝐩𝐮𝐧, 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐚𝐝𝐚, 𝐌𝐚𝐤𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚. •𝐅...