Malam hari kemudian..
Malam pun sudah tiba, namun Yoko belum juga menemukan hadiah yang di katakan Faye waktu itu. Yoko sudah mencari nya di seluruh meja dan lemari, tapi masih belum ketemu juga.
*huhh, melelahkan sekali. Dimana aku harus mencari hadiah yang dibilang sama p'faye di boneka itu.
ucap Yoko sambil berbaring di kasurnya.*tok..tok..tok...
"Hm?, siapa yang mengetuk pintu kamar ku di malam hari seperti ini.,"
tanya Yoko yang penasaran, dan langsung bangkit serta membuka kan pintu tersebut.Di saat Yoko membuka pintu tersebut, Yoko pun langsung speechless dan ngefreez beberapa waktu.
"Hm?, ada apa?. Do u miss me na kha?,"
tanya seseorang yang mengetuk pintu tadi dengan lembut."I-ini beneran kau p-p'faye?,"
ucap Yoko yang shock, sambil memegang pipinya Faye."Hm iyaa, ini beneran aku jimmyy.,"
ucap Faye sambil memegang geram kepala Yoko."Aku sangat merindukan mu p'faye, kemana saja kau selama ini?. Kenapa kau meninggalkan ku sendiri?,"
tangis Yoko yang langsung memeluk Faye dengan sangat erat."Maaf kan aku, aku tidak bermaksud meninggalkan mu sendirian Yoko. Aku juga sangat merindukan mu, cuma aku gak bisa berbuat apa-apa.,"
jawab Faye sambil mengelus-elus kepalanya Yoko di dalam pelukan nya."Jangan tinggalkan aku lagi p'faye, ku mohon. Aku gak mau kehilangan dirimu lagi, berjanjilah untuk tetap tinggal di sini bersama ku p'faye.,"
ucap Yoko sambil menangis.Namun setelah mendengar perkataan Yoko, Faye langsung melepaskan pelukan nya Yoko dengan perlahan-lahan dan membalikkan badan nya. Seolah ingin pergi meninggalkan Yoko.
"P-p'faye, kau mau kemana?.,"
ucap Yoko yang bingung, namun Faye tidak menghiraukan nya. Dan terus berjalan menjauh dari Yoko."P'faye!!,"
panggil Yoko."P'FAYE!!.,"
teriak Yoko.Conversation..
"Yo, Yoko.,"
panggil Lux dan Neko, sambil menggoyang-goyang kan tubuh nya Yoko."Aakhh P'FAYE!!!,"
sontak Yoko yang baru saja terbangun karena di bangun kan oleh Lux dan Neko."Ada apa Yoko?, kenapa kau berteriak-teriak seperti itu?.,"
tanya lux yang bingung."Di mana p'faye?,"
tanya Yoko sambil melihat-lihat sekeliling, seperti mencari sesuatu."P'faye?, apa maksud mu Yoko.,"
tanya Neko sambil terheran-heran."T-tadi p'faye ada di sini Neko, aku bertemu dengan nya. Dia masih hidup, bahkan aku sempat memeluk nya tadi.,"
jawab Yoko dengan serius."Yo, aku bukan tidak percaya dengan perkataan mu. Tapi sepertinya kau sedang bermimpi, karena kami tadi mendengar kau meneriaki nama Faye. Itu alasan kenapa kami datang ke sini, mungkin karena kau tidur di kamarnya. Jadi kau memimpikan nya, Faye sudah tiada Yoko.,"
ucap lux dengan lembut ke Yoko sambil menenangkan nya.Setelah mendengar ucapan lux, Yoko pun tersadar bahwa dia sedang bermimpi tadi. Dia kelelahan mencari hadiah tersebut, hingga membuat nya berbaring di kasur dan tanpa sengaja dia tertidur.
"Hm kau benar, aku sedang bermimpi tadi.,"
ucap Yoko dengan sedih."Jangan sedih yoo, kau seharusnya bahagia. Karena Faye datang ke mimpimu tadi, itu tandanya dia juga merindukan mu.,"
ucap lux yang berusaha menenangkan Yoko.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐚𝐧 𝐈 𝐁𝐞 𝐔𝐫 𝐠𝐟? (𝐅𝐚𝐲𝐞𝐲𝐨𝐤𝐨) [END]
Romance𝐉𝐮𝐬𝐭 𝐟𝐨𝐫 𝐟𝐮𝐧, 𝐮 𝐜𝐚𝐧 𝐫𝐞𝐚𝐝 𝐢𝐟 𝐮 𝐥𝐢𝐤𝐞. ________________________________________ •𝐘𝐨𝐤𝐨: 𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐦𝐩𝐮𝐧𝐲𝐚𝐢 𝐚𝐥𝐚𝐬𝐚𝐧 𝐚𝐩𝐚𝐩𝐮𝐧, 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐚𝐝𝐚, 𝐌𝐚𝐤𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚. •𝐅...