first love

2.5K 135 5
                                    

"Tidak, hanya saja aku ingin tau. Setelah kita berciuman seperti ini, apakah berarti kau mencintaiku juga?,"
tanya yoko.

"Hm.....,"
Faye berfikir.

"Hm?, kenapa kau menjawab nya lama sekali p'faye?. Apakah kau tidak mencintaiku?,"
tanya yoko, dengan wajah yang cemberut.

"Hm pada awalnya aku berfikir bahwa aku tidak memiliki perasaan terhadap mu yoko, tapi ntah kenapa di saat kau marah, sedih, atau apapun itu. Aku juga dapat merasakan nya, bahkan aku juga gak suka melihat mu bersama orang lain,"
ucap Faye dengan sangat lembut ke Yoko.

"Hm lalu?,"
tanya Yoko dengan tersenyum tipis di ujung bibir nya.

"Lalu.... Aku sempat berfikir, jika pun aku juga mencintaimu. Itu akan sulit untuk kita terus bersama, karena pasti bakal banyak rintangan yang ada,"
jawab Faye.

"P'faye, aku di sini. Aku gak akan ngebiarin p'faye untuk melakukan nya sendiri, kita akan melakukan nya bersama-sama. Okey?,"
ucap Yoko sambil memegang tangan Faye.

  Setelah Yoko berkata seperti itu, Faye langsung menarik tubuh nya Yoko ke dalam pelukan nya.

"Hm bisakah kau mencintai ku?,"
tanya Yoko sambil memeluk Faye.

"Aku mencintaimu.,"
jawab Faye dengan sangat lembut.

  Yoko yang mendengar bahwa Faye berkata "aku mencintaimu" merasa sangat senang, dan sangat bahagia.

Malam nya..

  Yoko dan Faye sekarang berada di dalam kamarnya masing-masing, mereka berdua merasa canggung untuk bertemu. Karena sebelumnya mereka baru saja menyatakan cinta satu sama lain.

  Sementara Yoko yang sedang di dalam kamar nya terus melamun dan berfikir, apakah dia sedang bermimpi?.

"It's like a dream, aku gak nyangka bahwa p'faye juga mencintaiku. Ouh iya setelah kami menyatakan cinta , kami sedang berada dalam hubungan apa?. Kenapa aku baru memikirkan nya sekarang?, ouhh Yoko. Aku harus menemui p'faye sekarang,"
ucap Yoko dengan dirinya sendiri.

  Karena penasaran Yoko pun langsung mendatangi kamar nya p'faye.

*tok.. Tok.. Tok..

"P'faye boleh kah aku masuk?,"
tanya Yoko yang masih di luar kamar Faye.

"Hm masuk lah, kau tidak perlu meminta izin.,"
jawab Faye.

  Faye yang sedang melukis sambil berbaring di tempat duduk nya, langsung bangkit dan duduk saat Yoko masuk ke dalam kamarnya.

Conversation between Yoko and Faye..

"Ada apa bocah nakal?,"
ucap Faye sambil menggoda Yoko.

"Hmm, aku tidak nakal yaa p'faye. Aku datang ke sini karena ada sesuatu yang ingin aku tanya kan padamu, bolehkah.,"
ucap Yoko yang langsung duduk di tempat tidur Faye.

"Hm apa yang ingin kau tanyakan?,"

"Kita sudah menyatakan perasaan kita satu sama lain, lalu aku penasaran. Sekarang kita dalam hubungan seperti apa p'faye?,"
tanya Yoko dengan sangat lembut.

"Hm ouhh jadi itu yang ingin kau tanyakan, sulit bagiku untuk berhubungan lebih dari sekedar orang biasa. Karena aku tidak pernah menjalin hubungan dengan siapapun sebelumnya, bisakah kau menunggu ku sampai aku siap?. Karena bagiku setiap perkataan yang aku keluarkan dari mulutku, adalah sebuah tanggung jawab yang harus aku tepati,"
jawab Faye.

"Hm okeyy, aku akan menunggu mu. Makasih p'faye karena kau udah ngasih aku kesempatan, ouh iya katamu bahwa kau tidak pernah menjalin hubungan dengan siapapun sebelumnya. Berarti aku adalah cinta pertama mu right?,"
ucap Yoko sambil tersenyum nakal.

𝐂𝐚𝐧 𝐈 𝐁𝐞 𝐔𝐫 𝐠𝐟? (𝐅𝐚𝐲𝐞𝐲𝐨𝐤𝐨) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang