Tidak perlu menangis berkepanjangan dan terus menyesalinya.
Jika itu sebuah kesalahan...
Bangkitlah dan perbaikilah
Jadikan kesalahan itu sebagai penyemangatmu untuk menjalani kehidupanmu yg lebih baik lagi.🪻
Masih dalam duniaku yg penuh warna pelangi. Tapi kali ini banyak tertutup mendung.
🪻
Mari berfantasi
bersamaku
☆
☆
☆
☆
☆
☆
☆
Area Dewasa
21++" Tersenyumlah.....ini hari bahagia untukmu...." bisik tuan besar Kim Doo Woo pada cucunya yg sedang di ajaknya berkeliling menemui para koleganya di acara pesta pernikahannya.
" Jangan memaksaku tuan Kim....aku sudah menuruti semua kemauanmu..." jawab sang cucu yg kemudian malah meninggalkannya untuk bersama sang eomma.
" Kau....."
" Appa....sudahlah....jangan membuat Vantae semakin marah...." bisik Hyun Shik.
Kim Doo Woo geram sekali mendengar bisikan sang putra. Baginya....putranya ini terlalu lemah pada cucunya. Tidak tegas. Tidak seperti dirinya dulu. Karna itu sekarang kehidupan cucunya diambil alih olehnya. Jika menuruti kemauan sang putra bisa-bisa cucunya tak akan bisa mewarisi semua yg di punyainya. Karna itu....untuk menjunjung tinggi kehormatannya...dia harus mengatur hidup sang cucu. Bahkan sampai ke urusan percintaannya.
Dan dia melupakan....jika manusia itu masing-masing berbeda. Apalagi sudah berbeda generasi. Pikirannya yg kolot sudah membutakannya akan pergaulan anak-anak muda yg masih ingin bebas dan mencari jalannya sendiri.
Dia lupa....jika sesuatu yg terlalu di kekang... dia akan semakin memberontak.Karna di tinggalkan oleh sang cucu... akhirnya sang kakek hanya berkeliling dengan sang putra dan cucu menantunya. Dan setiap menemui kolega atau pun rekanannya....tuan besar Kim selalu membanggakan cucu menantunya. Dan itu membuat sang putra sedikit muak. Berbeda lagi dengan menantunya....dia terus tersenyum dan tersipu-sipu setiap sang kakek membanggakannya.
Dan akhirnya.....pesta pun usai. Keluarga Kim pun kembali ke mansion mereka. Baru saja mereka menginjakkan kaki mereka di ruang tamu....
" Vantae....kakek sudah menyiapkan kamar pengantin untuk kalian di lantai dua....ajaklah Jenny istirahat disana..." kata sang kakek." Aku lelah.....aku ingin istirahat di kamarku....appa....eomma....Vantae istirahat dulu...." kata Vantae yg kemudian melangkah meninggakan sang kakek dan istrinya menuju lift tanpa menoleh lagi.
" Vantae....!!" panggil sang kakek dengan kesal. Tapi pintu lift sudah tertutup.
" Biarkan dulu appa....biarkan Vantae meredakan emosinya..." kata Hyun Shik.
" Dan kau Jenny....masuklah ke kamarmu....biar bibi yg mengantarmu kesana...." kata Hyun Shik lagi.
" Baik appa.....Kakek....eomma...Jenny istirahat dulu...." jawab Jenny.
" Baiklah....maafkan sikap suamimu ya... dia masih kesal dengan kakek.." kata kakek Kim.
KAMU SEDANG MEMBACA
BELIEVE me AGAIN ( And )
Randomsebuah langkah yg dianggap paling benar....pada akhirnya setelah sekian lama akan menunjukkan apakah yg di jalani itu adalah jalan yg sudah benar ataukah salah. Dan kenyataan yg terjadi....pada akhirnya akan menampar dan menjadi pelajaran yg sangat...