BELIEVE me AGAIN ( And )

🪻 BMA : 7 🪻

Kau meninggalkanku...
Membawa kenangan itu bersamamu...
Baiklah...aku akan jujur padamu
Aku memikirkanmu sepanjang waktu
Dimana kau berada
Dengan siapa dirimu
Aku tersesat tanpamu...baby
Ku harap kau akan mencintaiku lagi
Karna aku tak menginginkan
Orang lain
(Love me again - V)

🪻

Masih di seputaran dunia perhaluanku
Yg selalu bertabur imajinasi

🪻

Mari berfantasi
bersamaku
☆
☆
☆
☆
☆
☆
☆
Area Dewasa
21++

Setelah dokter Marchel memeriksa Jessy dia menyarankan pada Suga dan Jimmy untuk membawanya periksa pada dokter Lioni. Dokter yg dulu menangani Jimmy. Begitu dokter Marchel pulang...

" Hyung......"

Suga mengangguk.
" Jangan katakan apapun dulu padanya. Kita bawa dulu Jessy ke sana..." kata Suga menjawab panggilan Jimmy.

" Ya hyung..."

Lalu mereka pun kembali ke kamar Jessy dan mengatakan jika mereka akan membawanya ke rumah sakit.
Karna kedua hyung-nya tidak mengatakan apapun lagi....membuat Jessy berpikir jika dirinya mengidap penyakit yg sangat parah. Apalagi wajah kedua hyung-nya tidak bisa dibacanya.
Jessy hanya diam meskipun dia takut.
Jessy tidak berani bertanya pada kedua kakaknya. Jika hanya sakit kepala... mual  muntah dan lemas sampai di bawa ke rumah sakit....bukankah itu menandakan jika dirinya sakit keras.
Apakah dirinya akan mati...??
Semenyedihkan ini kah hidupnya...??
Jessy semakin takut membayangkannya.

Sesampainya di rumah sakit....Suga dan Jimmy langsung menemui Dokter Lioni. Mereka sudah menghubungi dokter itu sebelumnya.
Jessy yg membayangkan hal-hal menakutkan sampai tidak menyadari dia di bawa kemana.
" Selamat datang tuan Min...apa Zoe akan punya adik...??" dokter Lioni bertanya sambil tertawa.
Suga dan Jimmy juga ikut tertawa.

" Sepertinya begitu dokter.....tapi bukan saya...." jawab Jimmy.

" Oh.....lalu...?"

" Adik saya dokter....kemari sayang..." kata Jimmy yg kemudian meraih bahu Jessy agar lebih kedepan.

" Oh....cantik sekali adik anda tuan Jimmy..." kata sang dokter dengan senyum teduhnya.
" Siapa namamu nona muda...?" tanya sang dokter.

Suga dan Jimmy tertawa lagi.
" Jessy sepertiku dokter....dia seorang pria...." jawab Jimmy.

Mata sang dokter membola.
" Benarkah.....?? Mengapa cantik sekali...??" dokter Lioni masih memandangi Jessy yg tersipu dibilang cantik sekali dan itu menambah kecantikannya karna pipinya merona.

" Saya....tampan dokter..." jawab Jessy pelan. Dan itu malah membuat mereka tertawa.

" Oh...baiklah...baiklah tuan muda... bagaimana kalau kita langsung dengan tes pertama...." kata dokter Lioni yg masih terlihat cantik di usianya yg sudah hampir setengah abad itu.

" Nona Arshly.....tolong siapkan tabung untuk tuan muda Jessy...." kata sang dokter pada asistennya.

" Baik dokter..." jawab sang asisten yg kemudian menyiapkan apa yg di minta oleh sang dokter.