🪻 BMA : 14 🪻

1.2K 182 153
                                    

Berjuanglah untuk sesuatu yg kau yakini.
Tak perlu terlalu memikirkan pendapat orang lain.
Tak perlu mengikuti setiap perkataan mereka.
Karna yg menjalani semua itu adalah kita sendiri.
Dan kita tau apa yg harus kita lakukan.
Selama itu baik untuk kita dan tidak merugikan orang lain.
Lakukan saja.

🪻

Masih dalam dunia imajinasi dan haluku yg selalu bertabur warna pelangi.

🪻

Mari berfantasi
bersamaku







Area Dewasa
21++





















" Dari mana saja kau....?" tanya Kim Doo Woo saat Vantae kembali duduk di meja.
Terlihat wajah Vantae yg tidak lagi keruh dan dingin. Wajah itu menjadi lembut dan ada binar di matanya. Dan itu membuat Vantae semakin terlihat tampan.

" Dari toilet tentu saja..." jawabnya santai...." Apa sudah selesai kakek...?" tanya Vantae.

" Ya.....kami sudah memutuskan....Kau dan nona Monic akan menikah bulan depan.." kata sang kakek.

" Maaf kakek.....Tuan Wilson.....aku tidak bisa dan tidak mau....!" jawab Vantae ringan.

" Apa maksudmu Vantae....?" tanya Tuan Kim Doo Woo.
Keluarga tuan Wilson pun menatap heran ke arah Vantae. Apalagi Monic. Dia sudah berharap banyak pada pemuda itu.

" Maafkan aku tuan Wilson....Nyonya... nona...tapi aku sudah punya kekasih dan seorang putra yg akan aku perjuangkan. Aku tidak akan meninggalkan mereka lagi hanya untuk mengikuti kemauan kakekku..." jawab Vantae tegas dan pasti.

Tuan Wilson sekeluarga langsung terbelalak terkejut.
" Apa....apa maksudmu tuan Vantae...?" tanya Tuan Wilson.

" Seperti kataku.....aku sudah punya seorang kekasih yg aku cintai dan seorang putra....yg dulu sempat aku tinggalkan karna aku harus menuruti kemauan pria tua ini. Tapi sekarang tidak akan kulakukan lagi. Aku ingin menjadi pria yg bertanggung jawab Tuan...jadi aku harap anda sekeluarga maklum dengan keputusanku...!" kata Vantae panjang lebar.

" Apa yg kau katakan Vantae...?" tanya Kim Doo Woo menahan marah.

" Apa benar kau sudah memiliki seorang  putra....??" tanya Tuan Wilson memandang Vantae penuh selidik. Dia berharap ada kebohongan di mata Vantae.

" Vantae....jangan mengatakan hal dusta..!!" bentak sang kakek.

" Vantae tidak berbohong kakek...ini adalah kenyataan. Dan Vantae akan berjuang untuk mereka. Kakek jangan memaksakan kehendak kakek lagi. Vantae mohon...." kata Vantae lagi.

" Tuan Kim....sebaiknya kita batalkan saja apa yg kita rencanakan...aku tidak ingin egois. Cucu anda sudah mengatakannya. Jadi.....kami permisi dulu....terima kasih untuk makan siangnya.." kata Tuan Wilson lalu dia mengajak istri dan putrinya meninggalkan resto. Meskipun dia tau putrinya kecewa....tapi jika dipaksakan putrinya tak akan mendapatkan kebahagiaan dari Vantae dan tuan Wilson tidak mau hal itu terjadi.

Apalagi tadi dia mendengar jika Vantae tak mau lagi mengikuti kehendak sang kakek. Bukankah berarti Vantae pernah menuruti apa kata kakeknya dan hasilnya tidak baik...?? Karna itu dia tak menginginkan putrinya mengalami hal yg sama.

BELIEVE  me  AGAIN ( And )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang