BELIEVE me AGAIN ( And )

🪻 BMA : 34 🪻

Masih bersamaku dalam duniaku yg indah ini.
Dimana semua cerita seakan nyata terjadi.
Ada yg senang...sedih...bahkan ada yg membuat emosi...
Tak apalah...hanya sekedar hiburan

🪻

Mari berfantasi
bersamaku
●
●
●
●
●
●
●
Area Dewasa
21++

Dan di usia tuanya ini....Kim Doo Woo benar-benar ingin hidup dalam kehangatan sebuah keluarga....seperti apa yg sudah berkali-kali di ungkapkan oleh sahabat tersayangnya....Jung Dayoon. Dan Kim Doo Woo akan memulainya dengan cara mengenalkan pada semua....siapa saja yg ada di dalam kelarga besar Kim. Dan itu tentu saja termasuk Namjoon dan istrinya Seokjin.

" Apa appa serius..  ?" tanya Hyun-Shik yg masih belum percaya dengan pendengarannya sendiri.

" Tentu saja serius...kau tak percaya pada appa...?" tanya Kim Doo Woo.

Hyun-Shik mengangguk. Dari tatapan matanya saja sangat terlihat jika Hyun-Shik masih sangsi dengan keinginan sang appa....Hyun-Shik hanya takut....jika di acara yg sang appa adakan ini di jadikan alat bagi appa-nya untuk menekan Vantae dan Jessy juga untuk mempermalukan Namjoon dan Seokjin. Hyun-Shik tidak menginginkan itu.

" Tenanglah....appa tidak akan melakukan hal-hal bodoh lagi....appa sudah bahagia dengan keempat cicit appa. Mereka sungguh menghangatkan hati appa...appa sungguh masih belum percaya....di usia appa sekarang ini... appa masih diberi kesempatan untuk mengikuti perkembangan keempat cicit appa....bayangkan....empat...." Jung Dayoon....Hyun-Shik dan Yonna melihat ada binar bahagia di kedua mata Kim Doo Woo. Mata yg biasa menatap tajam ke arah mereka....kini tatapan itu seakan pergi entah kemana digantikan dengan tatapan lembut yg penuh kebanggaan saat Kim Doo Woo bercerita tentang keempat cicitnya.

" Tapi appa.....appa harus menunggu si kembar lebih besar. Kasihan kalau mereka harus melakukan perjalanan jauh di usia mereka yg masih sangat kecil ini...." kata Yonna.

Kim Doo Woo mengangguk-angguk mengerti.
" Ya....benar...kita akan menunggu beberapa bulan lagi sampai si kembar lebih kuat dan besar. Tapi rasa-rasanya appa sudah tidak sabar. Hhm...Vanno sedang apa ya disana....?" tiba-tiba saja Kim Doo Woo teringat cicit sulungnya.
Jung Dayoon terkekeh mendengar ucapan terakhir sahabatnya.

" Kau ini.....mengapa sekarang jadi terVanno Vanno....bucin sekali...." ejek Jung Dayoon.

Kim Doo Woo terbahak.
" Entahlah....aku juga tidak tau mengapa aku begini dengan anak kecil itu. Bagiku...Vanno seperti malaikat yg menarikku memasuki dunia yg berbeda...dunia yg selama ini tertutup untukku. Dan sejak saat itu....aku tidak ingin kembali memasuki duniaku. Vanno.....rasanya sungguh berbeda sekali sekarang ini..." kata Kim Doo Woo yg tidak lagi malu dan gengsi mengakui jika dirinya dikalahkan oleh Vanno.
Dan Jung Dayoon pun bersyukur.... sahabat yg sangat di sayanginya ini sudah dapat keluar dari cangkangnya.

Akhirnya mereka berempat membicarakan bagaimana sebaiknya acara itu di adakan dan kapan. Kakek Kim ingin acara itu mendapatkan sorotan hingga dia bisa mengatakan pada dunia...bahwa hidupnya sekarang sudah lengkap. Dan semua orang harus tau jika sekarang dirinya mempunyai empat cicit yg sangat disayanginya dan cicitnya itu didapatkannya dari Jessy. Seorang pemuda yg menjadi kesayangan cucunya.

●
●
●
●
●
●
●

Selama menunggu waktu yg tepat untuk mengenalkan seluruh keluarganya...Kim Doo Woo selalu menghubungi Jessy untuk mengetahui perkembangan keempat cicitnya. Dan di suatu siang saat dirinya bersantai di halaman belakang mansion bersama dengan sahabat tersayangnya....tiba-tiba ponselnya berbunyi.