🪻 BMA : 31 🪻

1.5K 210 89
                                    


Masih disini di dalam duniaku yg penuh warna pelangi.

🪻

Mari berfantasi
bersamaku







Area Dewasa
21++
















Kemudian berjalan mendekati kakek Kim dan mengulurkan tangannya.
" Selamat datang kakek Kim..." kata Vanno dengan senyum manis yg masih terkembang di wajah tampannya.
Wajah yg tidak bisa di sangkal oleh siapapun jika Vanno adalah putra Vantae. Dan meskipun kakek Kim tidak tersenyum....Vanno tidak takut mendatanginya.






Semua menunggu apa yg akan di lakukan oleh Kim Doo Woo. Sedangkan Kim Doo Woo....hanya terpaku menatap si kecil Vanno. Dia seakan kembali ke jaman dimana Vantae kecil. Dimana dirinya yg sangat mengharapkan seorang penerus keluarga Kim dan Vantae memenuhinya. Kini...di depannya ada seorang anak laki-laki kecil. Dan dia sangat mirip dengan Vantae. Apakah Kim Doo Woo bisa menyangkalnya. Anak laki-laki kecil yg ada di depannya ini miniatur cucunya.

Lalu perlahan tangan Kim Doo Woo terulur. Lalu tanpa berkedip sama sekali Kim Doo Woo menyambut uluran tangan si kecil Vanno. Dan itu sungguh melegakan bagi mereka yg melihatnya.
" Kakek Kim.....boleh Vanno memeluk kakek...?" tanya Vanno tiba-tiba.

Sekilas terlihat ada kilat keterkejutan di mata tua itu. Dia sungguh tidak menyangka. Jika Vanno justru meminta ijin untuk memeluknya. Dia berpikir jika Vanno akan segera kembali mendekati mommy-nya dan menjauhinya. Maka dengan kaku kakek Kim mengangguk lalu memajukan tubuhnya. Begitu sang kakek mendekat.. Vanno langsung memeluknya dan berkata...

" Terima kasih sudah datang kakek.... Vanno sayang kakek...."

Bayangkan saja....Vanno mengatakan hal yg tidak pernah terpikirkan oleh Kim Doo Woo sama sekali. Tubuhnya yg kaku saat menerima pelukan itu... tiba-tiba saja sedikit bergetar. Dia yg menolak mentah-mentah kehadiran Vanno dan Jessy seakan tertohok..! Anak laki-laki kecil itu justru mengatakan kalau dia menyayanginya. Kim Doo Woo...laki-laki tua yg berusaha melenyapkan pasangan sang cucu dan cicitnya dalam keluarga besarnya.... diterima baik oleh cicitnya yg tidak diakuinya.

Maka tanpa lama-lama lagi...lengan besar itu memeluk tubuh kecil yg sudah memeluknya terlebih dahulu. Semua mata yg melihatnya menjadi mengembun. Terutama Jessy. Ternyata...
keberadaan Vanno bisa meruntuhkan tembok tinggi yg di bangun oleh Kim Doo Woo selama ini.
Dan saat tubuh tua itu memeluk tubuh kecil Vanno.. tanpa dapat dicegah...hati Kim Doo Woo merasakan kehangatan yg sepertinya sudah sangat lama tak di rasakannya. Dia yg sudah terbiasa menjalani hidupnya yg begitu datar dan palsu....yg biasanya hanya ada hitam dan putih....kini....secara perlahan muncul warna lain saat dirinya memeluk anak laki-laki kecil yg mengaku menyayanginya.

Sudah sangat lama kata-kata itu tidak pernah terdengar dalam hidupnya. Bahkan dirinya pun tidak pernah mengatakannya....pada putranya... menantunya....bahkan pada satu-satunya cucunya. Saking lamanya... kata-kata itu terpendam dan terlupakan.
Tak ada yg lebih mengharukan di bandingkan dengan pemandangan itu.
Semua terharu. Ternyata....usaha mereka membujuk dan mengajak Kim Doo Woo untuk mendatangi sang cucu... berbuah manis. Saat sedang melo-melonya....

" BABY....BABY....." terdengar teriakan dan langkah kaki cepat memasuki mansion. Dan kaki itu langsung terhenti seketika di saat mata tajam itu melihat sang kakek berada disana sedang memeluk putra pertamanya. Vantae tertegun. Bayangan buruk yg berseliweran dalam pikirannya saat sang bibi menelponnya dan mengatakan jika kedua orang tuanya datang bersama dengan dua orang kakek...menjadi kabur. Ketakutan akan sesuatu yg akan menimpa kelima kesayangannya perlahan menghilang.

BELIEVE  me  AGAIN ( And )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang