PROMISE [REINKARNASI SATRIA] END

cepuluh

"Translasi atau pergeseran, yaitu pergeseran sebuah titik ke arah lainnya pada suatu garis lurus bidang datar. Rumus Translasi: (x', y') = (x + a, y + b) "

drtttt.

givel yg tengah fokus mendengarkan penjelasan gurunya terpaksa harus mengambil ponsel saat ponselnya bergetar.

kemudian ia pun membuka layar ponselnya, seketika kening nya mengernyit saat melihat nomer yg tidak di kenal mengirimkan sebuah foto.

karna penasaran ia pun membuka chat tersebut.

"Refleksi atau pencerminan yaitu pemindahan titik berdasarkan sifat cermin datar sehing-"

BRAKKKK!!

semua terkejut saat givel menggebrakan ponsel nya ke  meja. wajah nya memucat setelah melihat foto tersebut.

semua mata pun langsung tertuju ke arah givel, termasuk atta yg sebelum nya sedang menjelaskan materi pelajaran.

"sa-saya izin ke toilet pak" gugup givel dengan wajah yg terlihat pucat.

tanpa menunggu persetujuan dari gurunya ia pun langsung pergi begitu saja.

semuanya pun menatap ke arah givel dengan tatapan heran.

"sudah, ayo kita lanjutkan pelajaran kita. kerjakan di buku cetak halaman 35. abian nanti kumpulkan sebelum jam istirahat tiba" perintah atta yg kini menutup buku materi nya.

"baik pakk" jawab abian selaku ketua kelas.

setelah itu atta pun membereskan buku nya dan keluar kelas dengan langkah kaki yg lebar.

"angkat anjg!!!"

dddrtttttt drttttt.

"si bangsat"

kini givel sedang mondar mandir di dekat toilet sambil menempelkan ponselnya di telinga, saat ini ia sedang menelfon seseorang dengan wajah yg terlihat cemas.

tuttt.

"anjing. siapa lo monyet!!!" kalimat umpatan yg givel lontarkan saat telfon nya akhirnya di angkat.

"ya ampun sayang, baru juga di angkat ko langsung marah-marah gitu,,," terdengar suara laki-laki dari sebrang telefon.

"LO?! SIALAN LO!! APA MAKSUD LO NGIRIM FOTO ITU HAH?!!" kini raut wajah givel berubah menjadi marah.

"jangan marah gitu doang sayang, kan niat aku baik. biar kamu inget terus sama aku"

"BANGSAT KAU ANJING!!"

"mulutnya kasar banget ih, jdi pengen cipok"

"ga usah banyak bacot!! gue peringatin ke elu ya, jangan pernah ganggu gue lagi. atau lu bakal tau akibatnya!"

"uhhh atutt,, gemess dehh,, jadi makin sayang~,, eh btw nanti aku mau pindah lohhh, pindah ke sekolahan kamu yg sekarang. nanti kita bisa ketemu lagi,,, kyaaa!! kangen banget aku sama kamu"

"LO?!"

"sampai ketemu nanti pujaan hatiku,, muahhh"

"WOII BABII!! JANG-"

TUTT.

"si anjing" umpat givel saat telfon nya di matiikan secara sepihak sebelum ia menyelesaikan kalimatnya.

givel mengigit kuku jempol nya karna ia merasa cemas. pikiran nya campur aduk, ia takut jika orang yg baru saja ia telfon akan benar-benar pindah ke sekolahan nya yg sekrng.

"ngapain kamu di sini??"

givel terkejut saat mendengar suara atta yg entah muncul dri mana.

"sa-saya abis pipis pak" jawab givel gugup.