tigapuluh duwa

325 33 5
                                    

krrrrukkkk,,,(suara perut kalo laper)

"kamu laper?"

"hehehe iya pak, bentar ya mau masak mie instan. bapak mau? biar sekalian saya buatin"

givel berdiri dari tmpt duduknya.

"pesen makan aja, jangan makan mie. ga bagus" atta mengambil ponselnya.

"ga usah pak, kebetulan saya juga lagi pengen makan mie. saya jarang ko makan mie"

givel berjalan menuju dapur.

"bapak mau ga??" tawar givel yg membuka lemari penyimpanan makanan instan.

"engga" atta kembali menaruh ponselnya dan lanjut menonton tv.

terdengar suara langkah kaki yg menuruni anak tangga.

"vell laper,,, bikinin gue mie vel" ucap Ares seraya berjalan menuju dapur.

"ogah. bikin aja sendiri" givel menyalakan kompor untuk memanaskan air.

"sekalian vel. kan lu juga mau bikin tuh"

"ga. bikin sendiri. udah numpang, nyuruh nyuruh lagi, tai emng lu"

"kan minta tolong"

"ga mau."

"akh ela, yaudah geseran " Ares sedikit mendorong tubuh givel agar ia bisa berdiri di depan kompor.

"tempat luas begini ngapain harus geserin gue si" dumel givel.

"bodo amat" Ares tak acuh dan ia mulai menyalakan tungku satu lagi yg dimana kompor tersebut terdapat 4 tungku.

melihat keributan dari dapur, atta yg awalnya fokus menonton tv kini pun beralih ke arah dapur.

melihat Ares yg terus berusaha untuk menggangu givel, atta pun tidak tinggal diam. ia beranjak dari tempat duduknya dan berjalan menghampiri mereka.

"punya sayur ga??" tanya Ares.

"ga ada"

"yaelah miskin"

mendengar ucapan Ares seketika givel pun menjadi geram.

"lu miskin! tidur aja numpang di sini ajg. rumah lu noh kosong, rumah doang gede tapi ga boleh di tampatin. DASAR BROKEN HOME!!" tanpa sadar givel mengeluarkan unek-unek nya.

seketika Ares pun kena mental mendengar ucapan givel. ia terdiam menatap givel dengan ekspresi yg sedikit merasa sedih.

seketika givel pun baru menyadari apa yg baru saja ia ucapkan.

"g-ga gitu res,, ma-maksud gue-" givel berusaha untuk menjelaskan ucapan nya.

"mie lu noh udah Mateng" Ares langsung memotong kalimat givel.

givel pun langsung beralih ke arah mie nya dan langsung mematikan kompor. kemudian ia kembali beralih menatap Ares yg saat ini hanya terdiam sambil membuka semua bumbu mie nya.

"res sorry,," givel meraih pundak Ares.

Ares pun langsung menepis tangan givel, dan mematikan kompor kemudian menuangkan mienya ke dalam mangkuk yg sudah ia siapkan.

"gitu aja baper" ucap atta yg mendengar pertengkaran mereka.

"bacot" umpat Ares dengan kesadaran penuh.

Ares berjalan menaiki anak tangga dan berjalan menuju kamar givel. givel dan atta hanya menatap kepergian Ares, terlihat jelas dari raut wajah givel yg merasa bersalah.

"udah biarin. nanti juga balik lagi" atta menuangkan mie givel ke dalam mangkuk.

"buruan di makan. nanti keburu melar" atta menyondorkan mie tersebut ke arah givel.

PROMISE [REINKARNASI SATRIA] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang