Bismillah ramai 😊
Welcome.........
Happy reading
.
.
.
.
.
."tiup lilin nya tiup lilin nya sekarang juga sekarang jugaa" semu bernyayi disana
Seorang pemuda langsung meniup lilin tersebut
Pok pok pok pok (tepuk tangan)
"Selamat ulang tahun sayang" ucap seorang ibu kepada anaknya. Langsung memeluknya dan mencium keningnya
"Potongan pertama untuk bunda"
"Potongan kedua untuk papa"
"Ketiga untuk adekku yang ini" ucapnya sambil mengacak-acak rambut adeknya. Adeknya hanya tersenyum getir
"Tes-tes 1-2-3. Oke baik" host itu
"Kita memasuki acara berikutnya. Untuk pak Fatir tolong naik panggung"
Fatirpun naik ke panggung itu
"Selamat malam semuanya" ucapnya
"Saya Fatir Narendra dan istri saya Salma putri Pratiwi mengucapkan banyak terimakasih atas kehadiran"
"Ke ulang tahun anak saya pertama"
"Rakha Putra Narendra dia anak pertama saya. Dia sangat berprestasi disekolahnya. Juara 1 terus menerus. Baru kemarin juara olimpiade IPA tingkat nasional dia juga mendapat juara 1"
"Mangka dari itu saya mengadakan acara ulang tahunnya serta ucapan selamat atas semuanya prestasi nya yang dioleh. Saya sangat bangga dengannya"
"Dia selalu membuat saya bangga dengan prestasi nya, saya ucapkan terimakasih kasih" Fatir mengakhiri bicaranya dan turun
"Sepertinya lo gak dianggap Gib" Irsyad
Gibran hanya terdiam membeku papanya sama sekali tidak menyebut namanya
Devi menyenggol tangannya Gibran sontak kanget
"Are you oke"
"Oke" balassannya
Gibran melihat ayahnya menghampiri Rakha tersenyum lebar dan memeluk nya itu
"Gua kayak orang asing di keluarga ini. Cuma bang Rakha yang dibanggain. Padahal aku juga punya prestasi" Gibran bergulat dengan pikiran nya
"Itu tadi penyambutan dari pak Fatir. Oh iya pak Fatir juga mempunyai anak juga "
"Anak kedua pak Fatir. Dia kapten basket disekolahnya. Dia juga hebat tepuk tangan juga untuk Gibran Putra Narendra" host itu menyaikan nya
"Bener-bener nya anak pak Fatir itu semua berprestasi dalam bidang nya masing-masing" host tersebut
"Kenapa harus Om nya menyampaikan bahwa Gibran juga anak mereka kenapa bukan dia" pikiran Gibran
_________🌹🌹🌹________
Fatir Narendra seorang pengusaha terbesar di Indonesia. Membisnis yang sukses.
Salma putri Pratiwi seorang artis yang terkenal. Dunianya selalu menjadi sorotan
Rakha putra Narendra anak pertama dari pasangan itu. Berprestasi dalam bidang sekolah
Gibran putra Narendra anak kedua dari pasangan itu. Dia kebalikan dari kakaknya. Dia tidak suka belajar.
Irsyad Alister sepupu dan sahabat Gibran dia pintar
Mala Maudi Amora pacar dari Rakha
Maudi Devina Aura sahabat kecil Gibran
Sonian Diandra sepupu sekaligus sahabat Gibran
Untuk karekter lainnya kapan datang nanti. Ya
_____________🌹🌹🌹____________
"Skip berganti"
"Gibran nanti bisa jemput bunda" Salma diruangan makan
Namun Gibran hanya diam
"Dek. Bunda ngomong Lo sama kamu" Rakha
"Lihat nanti" Gibran dengan singkat
"Dek kan bunda cuma minta di jemput" Salma
"Gibran harus latian basket bun. Kenapa gak bang Rakha aja sih yang jemput" Gibran
"Abang mu ada les Gib. Lagian basket kan bisa kapan aja" Fatir yang baru turun dari tangga
"Ya sama halnya les juga bisa kapan aja"
"Kan abang mau daftar lomba lagi. Abang mau lolos" Rakha
"Abang juga lupa tim basket aku minggu depan tanding bang"
"Udah-udah masih pagi. Gibran nanti jam 2 setelah sekolah harus jemput bunda dilokasi. Gak ada tapi-tapian" Fatir yang langsung bilang itu karena Gibran baru membuka suaranya
Gibran menatap dalam-dalam keluarga itu. Langsung mengambil jaketnya dan pergi tanpa pamitan
________🌹🌹🌹______
Hy hy hy
Ada yang kangen cerita mimin 🥰
Mimin kembali bercerita dengan alur yang berbeda.
Jangan lupa vote dan komen
Tumbas 30 komen mimin up part selanjutnya 🤗
Ramaikan ya 😁
KAMU SEDANG MEMBACA
waktu tak sama [HIATUS]
Teen Fictionaku yang mempunyai sejuta cita-cita namun cita-cita itu pupus olehnya aku yang dihadapkan oleh kenyataan yang tak pernah aku inginkan disini aku berdiri sendiri walaupun banyak orang disampingku disini aku yang tertawa namun banyak menyimpan rahasi...