40. terucap 🗣️

669 97 25
                                    

*happy reading*
.
.
.
.
.
.

Blurrrrr (suara orang kejubur)

Gibran dan Lisa langsung menoleh kesumber suara yang tadi baru saja ke tepi

"Gibb itukan perahu Abang loo" Lisa

"Mereka kejebur kok bisa"

"Gib kita harus bagaimana"

Gibran langsung berlari menuju posisi yang tepat untuk menyelamatkan Rakha

Namun ketepi kakinya kram dia tidak bisa menolong

Lisa yang sudah kuatir

"GIBRANNNNN. Tolong tolong" teriak Lisa

Namun ternyata Rakha bisa berenang dia seperti nya membawa Mala ketepi

Gibran melihatnya dia lupa jika Abang nya juga jago berenang, Gibran hanya takut jika abangnya terjadi apa-apa dia yang akan dimarahi nanti

Rakha yang masih menenangkan Mala itu

"Mal gapapa kan"

"Gak papa kok" mereka sedikit lemas

"WOY BANG" Gibran langsung menarik paksa Rakha

"LO BISA NAIK PERAHU GAK SIH" Gibran yang sudah kesal dengan Rakha

"maksud mu apa kenapa bentak-bentak " Rakha juga ikut marah

"LO PIKIR DONG JIKA LO TADI HANYUT LOO MATI DISANA GUA YANG AKAN DIMARAHI"

"GIB KITA..." Mala yang melihat Gibran pertama kali marah itu

"DIEM LO GUA GAK BICARA SAMA ELO" dua wanita itu langsung terdiam

Lisa juga langsung memeluk Mala dia juga Pertama kali melihat Gibran emosi

"LO GAK USAH BENTAK CEWEK GUA"

"KENAPA LO SAKIT CEWEK LO GUA BENTAK. SAKIT MANA SAMA GUA. GUA SETIAP HARI DIBENTAK OLEH PAPA BUNDA KARENA ELO ANJING"

perkataan Gibran membuat Rakha diam. Baru pertama kali gua Gibran berteriak begitu dengan Rakha

Rakha yang sudah basah kuyup namun melijat adeknya emosi juga ikutan emosi. Dia tidak memikirkan rasa dinginnya itu

"LOO CUMA IRIKAN SAMA GUA. GUA DAPET YANG GUA MAU" RAKHA

"JAHAHHAHA GUA GAK PERNAH IRI YANG LOO DAPET. GUA JUGA MAU PERASAIN BAGAIMANA RASANYA DIPELUK PAPA DISUAPIN BUNDA"

"LO LECET SEDIKIT GUA JUGA YANG KENA LO TAU ITU. LO GAK MINUM OBAT YANG DIMARAHIN GUA. LO PERNAH NGERASAIN ITU"

"LO GAK MAKAN GUA YANG DIOMELIN SAMA BUNDA. LOO SAKIT GUA KENAPA CAMBUK SAMA PAPA"

"SESAYANG ITU PAPA BUNDA SAMA ELO. TAPI KE GUA ENGGAK BANG. GUA SAMPAI LUPA BAGAIMANA RASANYA MASAKAN BUNDA. GUA LUPA PELUKAN PAPA LO TAU ITU. ENGGAK KAN"

"HISSSKK (Gibran tiba-tiba menangis) BAGAIMANA BANG NGOMONG SAMA GUA BAGAIMANA RASANYA. GUA DARI SMP TIDAK PERNAH NGERASAIN"

"GUA SELALU JADI NO 2. GUA GAK PERNAH SEPERTI ELO BANG YANG BISA DAPATIN SEGALANYA DENGAN MUDAH"

"LOO ENAK BANG NILAI LOO NURUN MEREKA MASIH SAYANG SAMA ELO. SEDANGKAN GUA HARUS MATI-MATIAN BISA DAPAT PERHATIAN"

"WALAUPUN GUA UDAH DAPAT YANG MEREKA MAU. TAPI MEREKA TETAP SAJA TIDAK PEDULI BANG"

"GUA TANYA BAGAIMANA RASANYA BANG. JAWABBBBB" sambil menggoyang-goyangkan tubuh Rakha yang hanya terdiam mendengar perkataan Gibran

"YANG ELO TAU BAGAIMANA LO DISAYANG SAMA MEREKA TANPA PEDULI DENGAN GUA. BENERKAN OMONGSN GUA?"

waktu tak sama [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang